Kamis, 30 Oktober 2025

Dua Mayat Diduga Nelayan Ditemukan di Perairan Pulau Salah Nama dan Pulau Pandang Batu Bara

Marlan MS - Kamis, 30 Oktober 2025 16:57 WIB
Dua Mayat Diduga Nelayan Ditemukan di Perairan Pulau Salah Nama dan Pulau Pandang Batu Bara
Ist
Penemuan mayat di perairan Pukau Salah Nama dan Pulau Pandan duduga nelayan telah di bawa tim Basarnas ke Panthom Tanjung Balai sementara satu mayat lagi di evakuasi ke Pelabuhan Tanjung Tiram Batu Bara.
Batu Bara, MPOL -Dalam sehari pada waktu yang berdekatan, dua mayat diduga nelayan di temukan di perairan Pulau Salah Nama dan Pulau Pandang Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara.

Baca Juga:
Mayat pertama ditemukan nelayan yang tengah mencari ikan di perairan Pulau Pandang pada Kamis (30/10/2025) pagi.

Informasi yang diperoleh serta pernyataan pemilik akun Facebook @Mustafa Kamal Fasyah yang juga anggota PMI Batu Bara mengatakan mayat tersebut diduga merupakan nelayan Sialang Buah Kabupaten Serdang Bedagai.

"Saat ini mayat tersebut telah dibawa Basarnas ke pelabuhan pantom Tanjung Balai. Keluarga nelayan nahas tersebut telah berangkat menuju pantom Tanjung Balai," ujar Mustaf

Sekitar satu jam kemudian, nelayan
jaring gembung Tanjung Tiram telah mengevakuasi mayat
ke pelabuhan Bom Tanjung Tiram, sekitar pukul 10.45 WIB.

Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Tanjung Tiram Letda (Laut) Hemat Sembiring melalui anggota Serka Manullang mengatakan mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut ditemukan nelayan di seputaran perairan antara Pulau Pandang dan Pulau Salah Nama.

"Ciri ciri mayat, laki-laki hanya menggunakan celana dalam dan sudah berbau busuk. Pada pukul 10.45 WIB, kapal nelayan yang membawa mayat tiba di Pelabuhan Tanjung Tiram disambut personel Posal Tanjung Tiram, personel Polairud Tanjung Tiram, BPBD Batu Bara, PMI Batu Bara beserta satu unit ambulan," jelasnya.

Selanjutnya mayat diduga nelayan yang belum diketahui identitasnya tersebut dibawa ke RSUD H OK Arya Zulkarnain di Kuala Gunung Kabupaten Batu Bara.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru