PendahuluanPertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan merupakan agenda utama pemerintah Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kemakmuran yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang. Kita akan membahas strategi yang dilakukan oleh pemerintah untuk mencapai tujuan tersebut yaitu dalam hal mendorong pertumbuhan ekonomi nasional mencakup semua aspek ekonomi dan juga menciptakan kesempatan ekonomi yang adil bagi semua termasuk itu akses ke pekerjaan, modal serta pasar sehingga pertumbuhan itu dapat bertahan atau berlanjut dalam waktu yang lama.
Baca Juga:
Strategi Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
Pemerintah menyadari bahwa sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas adalah kunci utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Beberapa langkah yang diambil antara lain:
▪ Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan: Melalui program wajib belajar, beasiswa, dan peningkatan kualitas guru serta pelatihan tenaga pendidik dengan memberikan program Beasiswa untuk meng upgrade diri dan basic keilmuan para guru.
▪ Pelatihan Vokasi: Untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja agar sesuai dengan
kebutuhan industri dan mengurangi kesenjangan ketrampilan (Skills Gap) serta meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global dengan cara memperbanyak program magang kerja seperti yang sudah dilakukan dalam pemerintahan Presiden Prabowo.
▪ Peningkatan Kesehatan Masyarakat: Melalui program jaminan kesehatan nasional dan
peningkatan fasilitas kesehatan sehingga mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas
fasilitas kesehatan termasuk infrastruktur, peralatan dan sumber daya manusia dan pada akhirnya akan memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang komprehensif bagi seluruh warga Negara Indonesia.
Pengembangan Infrastruktur yang Merata
Infrastruktur yang memadai adalah fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi. Pengembangan infrastruktur yang merata adalah upaya sistematis dan terencana untuk membangun, meningkatkan dan mendistribusikan infrastruktur secara adil dan seimbang di seluruh wilayah Negara Indonesia sehingan pada akhirnya akan mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah dan memastikan semua masyarakat memiliki akses yang sama terhadap layanan dasar dan peluang ekonomi. Pemerintah terus berupaya membangun dan meningkatkan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia, termasuk:
- Pembangunan Jalan dan Jembatan: Untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah.
- Pembangunan Pelabuhan dan Bandara: Untuk memfasilitasi perdagangan dan investasi.
- Pengembangan Energi Terbarukan: Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dimana keberlanjutan ekonomi diperoleh dari adanya diversifikasi sumber energi sehingga mengurangi ketergantungan Negara pada impor bahan bakar fosil dan dapat meningkatkan ketahanan energi nasional.
Peningkatan
Investasi dan Iklim Usaha
Investasi, baik dari dalam maupun luar negeri, sangat penting untuk menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Pemerintah berupaya meningkatkan investasi melalui:
▪ Penyederhanaan Regulasi: Untuk mengurangi hambatan bagi investor.
Pemerintah harus mengurangi kompleksitas atau tumpang tindih maupun birokrasi yang berlebihan dalam regulasi yang ada, yaitu mencakup penghapusan regulasi yang tidak perlu atau penggabungan regulasi yang serupa sehingga menjadi lebih efisien dan relevan dengan situasi di lapangan. Untuk memperoleh penyederhanaan itu makapara investor dihambat oleh beberapa kendala yaitu berupa proses perizinan yang rumit, munculnya ketidakpastian hukum, adanya biaya kepatuhan yang tinggi (jumlah uang yang harus dikeluarkan dalam memenuhi persyaratan hukum yang diperlukan), dan juga didapatinya berbagai infrastruktur yang tidak sesuai dengan harapan. Setelah dilakukan penyederhanaan regulasi itu maka diharapkan akan meningkatkan investasi, mendorong daya saing yang tinggi serta mendorong inovasi pengembangan teknologi baru serta akan mengurangi biaya kepatuhan dan birokrasi. Salah satu contoh penyederhanaan regulasi itu adalah dilakukannya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
▪ Insentif Fiskal: Untuk menarik investasi di sektor-sektor strategis.
Ini merupakan langkah yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi beban pajak sehingga hasilnya akan memberikan manfaat keuntungan finansial buat perusahaan maupun individu, dan pada akhirnya akan mendorong tingkat investasi di sektor - sektor yang dianggap penting bagi usaha pertumbuhan ekonomi suatu negara. Maka ada beberapa manfaat dilakukannya insentif fiskal tersebut diantaranya : akan mendorong peningkatan iklim investasi baik dari luar atau dalam negeri kemudian akan menciptakan lapangan kerja dan pada akhirnya akan memacu pertumbuhan ekonomi.
▪ Peningkatan Kepastian Hukum: Untuk memberikan rasa aman bagi investor.
Dengan adanya kepastian hukum itu maka akan menimbulkan keyakinan yang kuat dan rasa percaya diri yang teguh kepada para investor dalam menanamkan modalnya. Tetapi kepastian hukum tersebut harus selalu dijaga beberapa aspek yaitu Kejelasan Peraturan (harus mudah dipahami dan dimengerti), Konsistensi (Peraturan tidak berubah - ubah kecuali ada alasan yang kuat), Penegakan hukum yang efektif ( dilakukan tanpa pandang bulu), Transparansi (dapat diakses publik), Perlindungan Hak Milik (Hak Milik dijamin UU).
Penguatan Sektor UMKM
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Pemerintah memberikan perhatian khusus pada pengembangan UMKM melalui:
▪ Akses Permodalan: Melalui program kredit usaha rakyat (KUR) dan lembaga keuangan lainnya.
▪ Dengan adanya akses permodalan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) maka akan memudahkan pelaku usaha terutama para UMKM untuk mendapatkan modal usaha sehingga berdampak pada peningkatan kapasitas produksi, perluasan pangsa pasar serta
peningkatan kesejahteraan para pelaku usaha. Dalam hal ini Menteri Keuangan Republik Indonesia Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan kekesalannya dan mengancam akan menindak tegas bank - bank yang mempersulit atau menghalangi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku UMKM yang membutuhkan, yang mana ada salah satu bank yang menyatakan jatah KUR sudah habis serta adanya "permainan curang" atau praktik tidak semestinya oleh oknum bank seperti meminta agunan untuk pinjaman di bawah Rp 100 juta, padahal sesuai aturan, pinjaman dibawah nominal tersebut seharusnya tanpa agunan. Ditegaskan kekmbali bahwa tujuan KUR adalah program pemerintah yang difasilitasi untuk membantu UMKM dan bukan untuk peminjam lama yang sudah mapan atau bukan untuk mempersulit rakyat kecil.
▪ Pelatihan dan Pendampingan: Untuk meningkatkan kapasitas UMKM dan memberikan pengetahuan, keterampilan dan dukungan praktis kepada pelaku UMKM agar dapat mengelola dan mengembangkan usaha mereka dengan lebih efektif.
▪ Pemasaran dan Promosi: Untuk membantu UMKM memperluas pasar dan memperkenalkan
produk atau jasa UMKM kepada calon pelanggan dan juga meningkatkan kesadaran merek serta mendorong penjualan produk atau jasa.
▪ Pengembangan Ekonomi Hijau
Pemerintah berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan. Beberapa langkah yang diambil antara lain:
▪ Pengembangan Energi Terbarukan: Merupakan upaya peningkatan pemanfaatan sumber-
sumber energi yang dapat diperbarui secara alami dan berkelanjutan, Seperti tenaga surya, air, dan angin.
▪ Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan: Untuk mencegah kerusakan lingkungan
dengan cara menggunakan sumber daya alam secara bijaksana dan bertanggung jawab, sehingga dapat memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan rakyat.
▪ Pengendalian Pencemaran: Merupakan upaya yang dilakukan secara sistematis untuk
mencegah, mengurangi dan mengendalikan masuknya zat atau energi yang dapat merusak lingkungan sehingga dapat melindungi kesehatan manusia, menjaga kelestarian ekosistem
▪ Serta memastikan keberlanjutan sumber daya alam dengan cara menjaga kualitas
lingkungan hidup.
KesimpulanStrategi pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melibatkan berbagai aspek, mulai dari peningkatan kualitas SDM, pengembangan infrastruktur, peningkatan investasi, penguatan UMKM, hingga pengembangan ekonomi hijau. Dengan implementasi yang efektif dan dukungan dari seluruh pihak, diharapkan Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.
Pemerintah Indonesia berupaya mencapai pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan melalui berbagai strategi komprehensif. Fokus utamanya adalah peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan, pelatihan vokasi, dan peningkatan kesehatan masyarakat. Selain itu, pemerintah berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur yang merata untuk meningkatkan konektivitas dan memfasilitasi kegiatan ekonomi.
Untuk menarik investasi, pemerintah melakukan penyederhanaan regulasi, memberikan insentif fiskal, dan meningkatkan kepastian hukum. UMKM sebagai tulang punggung ekonomi juga
mendapat perhatian khusus melalui akses permodalan, pelatihan, pendampingan, serta dukungan pemasaran dan promosi.
Pemerintah juga berkomitmen pada pengembangan ekonomi hijau melalui pengembangan energi terbarukan, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan pengendalian pencemaran. Dengan implementasi strategi-strategi ini, diharapkan Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang merata, berkelanjutan, dan berdaya saing di tingkat global.
***Penulis adalah staf pengajar ekonomi SMA Swasta ST. Thomas 2 Medan dan Mahasiswa Pascasarjana
Prodi Administrasi Pendidikan UNIMED
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News