Minggu, 03 Agustus 2025

Maraknya Begal di Sumatera Utara

Mahasiswa UINSU, Jurusan Ilmu Perpustakaan, Nim: 0601241026, Dosen Pengampu : Dr. Usiono M.A.
Redaksi - Jumat, 03 Januari 2025 18:42 WIB
Maraknya Begal di Sumatera Utara
Akhir-akhir ini banyaknya berita keluhan yang beredar di Sumatera Utara, Kota Medan, tepatnya di Medan Delitua, Kecamatan Delitua Timur. Maraknya begal di daerah Delitua ini sangat meresahkan masyarakat Delitua karena takut akan keluar rumah larut malam atau pulang dari perjalanan jauh, baik sepulang kerja atau untuk pergi pulang berlibur. Aksi begal di daerah Delitua ini sudah banyak memakan korban. Korban diantaranya yaitu warga yang hendak pergi berbelanja ke pasar sehabis shalat subuh dan warga yang hendak pergi bekerja.

Baca Juga:
Aksi begal di daerah tersebut sangat kejam tidak berperikemanusiaan. Mereka tidak segan untuk melukai bahkan membunuh korban hanya untuk mendapatkan harta benda milik korban. Bukan hanya menjalankan aksinya di jalan saja, bahkan mereka beberapa hari yang lalu masuk ke dalam sebuah kafe di daerah delitua, tepatnya pada pukul 00.46 WIB menjalankan aksinya.

Tidak lupa dengan membawa senjata tajam di tangannya tidak lain ialah celurit panjang. Sekitar 5 orang mengacaukan sebuah kafe, pelanggan yang sedang menikmati makanan dan minumannya pun sontak berdiri dan lari mengarah ke pintu belakang kafe karena takut akan aksi begal tersebut yang menyodorkan senjata tajamnya. Pelaku mengacaukan meja serta kursi-kursi yang ada di dalam kafe tersebut dengan bersuara lantang dan senjata tajamnya.

Banyak masyarakat yang tidak bersalah menjadi korban. Aksi begal lainnya, pada umumnya mereka menyasar daerah-daerah yang sering dilalui masyarakat dalam keadaan sepi dan gelap, seperti jalan atau gang menuju pasar yang sepi, dan lokasi-lokasi lainnya yang gelap tiada lampu. Namun, aksi begal juga terjadi pada sore hari apalagi turunnya hujan sehabis adzan Maghrib berkumandang.Tetapi, mereka tidak beraksi layaknya begal mengambil motor melainkan beraksi mendatangi salah satu kedai atau toko untuk dimintai uang hasil penjualannya. Bila tidak diberi uang mereka mengancam untuk membunuh penjual.

Mereka sering beraksi sekitar pukul 00.00 WIB ke atas dengan mengincar motor korban serta handphone korban. Maraknya kriminalitas jalanan di Medan kini tidak lain karena faktor ekonomi dan ketertarikannya pada narkoba. Rata-rata pelaku masih remaja yang masih duduk di bangku sekolah, ada juga beberapa pelaku yang baru saja lulus sekolah namun tidak memperoleh pekerjaan.

Masyarakat Medan, terutama masyarakat Delitua sangatlah berharap agar pelaku-pelaku pembegalan tersebut segera ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian karena sangat amat meresahkan. Pihak kepolisian sekitar haruslah melakukan kegiatan patroli di lokasi-lokasi yang rawan akan adanya begal. Karena dengan adanya aksi begal ini masyarakat Delitua takut untuk keluar rumah, baik untuk berbelanja ke pasar atau hendak pergi bekerja, serta hendak pergi kuliah. Mungkin dengan seringnya pihak kepolisian melakukan kegiatan patroli, aksi begal sudah tidak ada lagi dan tidak marak lagi di daerah Sumatera Utara ini.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Marini Rizka Handayani
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Komplotan Spesialis Begal Digulung Saat Beraksi, 5 Ditangkap-2 Ditembak, Ini Tampang dan Identitasnya
Terekam CCTV, Sadisnya Komplotan Begal Bersajam Rampas Motor Remaja-Korban Tersungkur Lalu Dilindas
Driver Ojol Dibegal di Jalan Ngumban Surbakti-Korban Dibacok Pakai Celurit
Ambil Alih Kasus Begal Sadis Tak Terungkap di Delitua, Tim Jatanras Tangkap 2 Pelaku-1 Ditembak
Pemotor KLX Dibegal Geng Motor Bersajam di Sunggal, 7 Pelaku Ditangkap-6 Masih di Bawah Umur
Komplotan Begal Tikam Wanita Pakai Pisau & Obeng di Medan Digulung-2 Ditembak
komentar
beritaTerbaru