Neo Sport Café CB650R Terbaru, Makin Gagah dengan Teknologi Terkini

Medan, MPOL - PT Astra Honda Motor (AHM) menghadirkan penyegaran big bike CB650R melalui penerapan teknologi terbaru pada fitur dan desain. Perubahan ini membuat model Neo Sport Cafe Honda ini semakin gagah dan premium.

Baca Juga:

• Hadirkan Sensasi Petualangan Baru, CRF250 Series Siap Jelajahi Indonesia
• Tampil Luar Biasa, Pebalap Binaan Astra Honda Melesat di FIM JuniorGP Jerez
• Tampil Impresif, Binaan Astra Honda Melesat Berebut Top 3 di ATC Qatar

Mengadopsi teknologi Honda E-Clutch, model ini menjadi Big Bike Honda bergaya streetfighter pertama di Indonesia dengan sistem kopling elektronik yang mampu meningkatkan kenyamanan dan fleksibilitas dalam berkendara.

Fitur teranyar Honda E-Clutch ini memberikan kemudahan bagi pengendara untuk mengontrol kopling secara otomatis dengan tetap memberikan opsi bagi pengendara untuk menarik tuas kopling secara manual jika diinginkan.

Penyematan 5" TFT Panel Meter dengan Honda RoadSync merupakan fitur baru yang memberikan kemudahan dalam mengontrol berbagai fungsi melalui konektivitas smartphone, sehingga semakin mengedepankan kenyamanan serta keselamatan saat mengeksplorasi keindahan jalanan.

Dari sisi desain, CB650R mengusung desain Neo Sports Café yang menggabungkan gaya retro dan modern. Pembaruan pada desain lampu depan dan belakang berpadu dengan desain bodi belakang teranyar yang semakin compact dan gagah membuat tampilannya semakin mengesankan.

Marketing Direktur AHM, Octavianus Dwi, mengucakan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan terhadap CB650R. Dengan penyematan teknologi terbaru pada model ini, pihaknya terus berkomitmen untuk menghadirkan motor besar yang lebih fleksibel, gaya, dengan beragam inovasi canggih.

Sementara itu, Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara, dengan semangat Satu Hati mengungkapkan, penyegaran pada CB650R menegaskan komitmen Honda untuk terus menghadirkan inovasi yang meningkatkan kenyamanan dan kesenangan berkendara.

CB650R hadir dengan rangkaian fitur canggih yang dirancang untuk mengoptimalkan performa dan kenyamanan berkendara. Dilengkapi teknologi Honda E-Clutch, pengendara dapat melakukan perpindahan gigi tanpa menarik tuas kopling.

Dipadukan dengan TFT Panel meter digital 5 inci yang terhubung dengan smartphone melalui Honda RoadSync memberikan pengalaman berkendara yang lebih modern dan praktis. Menampilkan beragam infomasi penting bagi pengendara seperti navigasi penunjuk arah turn by turn, konsumsi bahan bakar, kecepatan, jarak tempuh, hingga menerima dan membalas pesan teks menggunakan perintah suara.

Mengadopsi mesin 649cc 4-stroke 16-valve DOHC inline-4 cylinder, CB650R mampu menghasilkan performa tinggi dan tenaga yang berlimpah. Menghasilkan tenaga maksimal 66,5 kW/pada 11.000 rpm, model ini menawarkan performa tinggi yang stabil dan responsif.

Sistem Honda Selectable Torque Control (HSTC) pada model ini membantu menjaga traksi roda belakang, sementara assist/slipper clutch membuat perpindahan gigi lebih halus dan ringan. Dipadukan dengan system keamanan Emergency Stop Signal (ESS) yang mengaktifkan lampu hazard atau lampu sein berkedip-kedip cepat untuk memberikan peringatan ketika pengendara melakukan pengereman mendadak.

Honda CB650R tersedia dalam dua warna, Matte Gunpowder Black Metallic dan Candy Chromosphere Red, dengan harga Rp 307.714.000 (on the road Jakarta). Motor ini dapat ditemukan di jaringan dealer Big Wing Honda yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. **

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Hadirkan Sensasi Petualangan Baru, CRF250 Series Siap Jelajahi Indonesia

Tampil Luar Biasa, Pebalap Binaan Astra Honda Melesat di FIM JuniorGP Jerez

Tampil Impresif, Binaan Astra Honda Melesat Berebut Top 3 di ATC Qatar

Siap Melesat di Asia Talent Cup 2025, Honda Andalkan 4 Pebalap Muda Berbakat

Berkah Punya PCX, 500 Bikers Honda Ditemui Pebalap MotoGP

Dream Team Astra Honda Siap Lanjutkan Dominasi di Asia, Bibit Unggul Dibina ke Eropa