Senin, 11 Agustus 2025

Punya 14 Ribu Ha HCV, Ini Langkah PalmCo Menjaga Spesies Langka

Maju Manalu - Senin, 11 Agustus 2025 20:04 WIB
Punya 14 Ribu Ha HCV, Ini Langkah PalmCo Menjaga Spesies Langka
Ist
Jakarta, MPOL -Sebagai Subholding dari PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo memiliki wilayah operasional yang sebagian besar berada di Pulau Sumatera dan Kalimantan, dua kawasan yang dikenal sebagai lumbung utama komoditas kelapa sawit di Indonesia. Namun disisi lain PTPN IV PalmCo mengusung pendekatan keberlanjutan yang dimulai dari perlindungan kawasan hutan bernilai konservasi tinggi (High Conservation Value/HCV).

Baca Juga:
PalmCo tercatat mengelola lebih dari 14 ribu hektare kawasan HCV yang tersebar pada 96 lokasi di Sumatera dan Kalimantan. Kawasan itu mencakup habitat penting bagi sejumlah spesies langka dan terancam punah, seperti Gajah Sumatera, Harimau Sumatera, serta berbagai jenis primata dan tumbuhan endemik lainnya.

Dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (11/08), Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa menyampaikan bahwa perlindungan terhadap keanekaragaman hayati merupakan bagian integral dari strategi bisnis perusahaan.

"Keanekaragaman hayati yang terjaga adalah prasyarat bagi keberlanjutan produktivitas perkebunan. Dengan prinsip No Deforestation, Peat, and Exploitation sejak dua dasawarsa lalu, komitmen PalmCo sangat jelas dalam mengelola areal bernilai konservasi tinggi," buka Jatmiko.

Untuk menjamin efektivitas pengelolaan kawasan konservasi, salah satunya PalmCo menerapkan pendekatan High Conservation Value–High Carbon Stock (HCV-HCS) yang diakui secara global. Penilaian dan pemantauan indikator serta pelaporan sistemnya dijalankan secara berkala dengan pelibatan tenaga ahli baik internal maupun eksternal.

Kawasan-kawasan tersebut dilindungi mulai dari aktivitas pembukaan lahan, mitigasi ancaman perburuan dan gangguan lainnya, melalui patroli rutin dan edukasi masyarakat.

"Kawasan-kawasan HCV ini dijaga ketat dari aktivitas pembukaan lahan, perambahan, hingga potensi perburuan liar melalui patroli rutin serta edukasi masyarakat di sekitar areal konservasi," terang Jatmiko.

Selanjutnya, khusus untuk pengelolaan kawasan HCV di daerah sungai dan sumber air lainnya, PalmCo juga menjalankan penjagaan batas sempadan sungai dengan mencegah penggunaan bahan kimia, melakukan rehabilitasi lahan melalui penanaman vegetasi pakan untuk satwa liar, hingga membangun kesadaran kolektif melalui pelatihan dan sosialisasi yang berkelanjutan.

Tidak hanya ke masyarakat desa sekitar, seluruh karyawan juga dibekali pemahaman terkait spesies langka serta pentingnya melindungi flora-fauna dari ancaman perburuan dan perdagangan ilegal.

"Kawasan konservasi bukanlah ruang mati dalam lanskap bisnis perkebunan, melainkan ruang hidup yang memiliki nilai ekologis dan sosial bagi masyarakat maupun generasi mendatang," ucapnya.

"Kami percaya bahwa apa yang kami jaga hari ini akan menjadi warisan ekologis berharga bagi anak cucu kita kelak. Melalui pengelolaan kawasan HCV yang konsisten dan berintegritas, sehingga flora dan fauna yang ada dapat terus lestari dan memberikan manfaat bagi kehidupan yang berkelanjutan," tutup Jatmiko.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
beritaTerkait
BPK RI Apreasiasi Pengelolaan Kopi Ijen oleh PalmCo: Siap Bawa Java Coffee Produksi Perusahaan dan Petani Mendunia
PTPN IV PalmCo Bantu Pengentasan Stunting 1.344 Anak Indonesia
PTPN IV Luncurkan PalmCo Scholarship,  Mahasiswa Indonesia Tidak Hanya Terima Beasiswa, Tapi Juga Peluang Bekerja
komentar
beritaTerbaru