Jakarta, MPOL -
Phillip Trading Symposium sukses digelar di Hotel Shangri-La Jakarta pada Senin, 15/9/2025. Event penting yang merupakan bagian dari simposium tahunan Philip Group ini mengangkat tema "Commodities, Capital, Connectivity: Indonesia's Triple Advantage".
Baca Juga:
Adapun kiprah
Phillip Futures dalam industri derivatif di Indonesia telah berjalan selama 16 tahun, dan
Phillip Nova yang merupakan induk dari
Phillip Futures telah beroperasi selama 50 tahun dengan cakupan layanan berbagai instrumen keuangan. Di Indonesia,
Phillip Futures saat ini merupakan anggota dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) dan Indonesia Clearing House (ICH).
Simposium ini tidak hanya menyatukan para pemimpin industri, regulator, dan investor untuk menjajaki masa depan futures trading di Indonesia, tetapi juga berfungsi sebagai wadah untuk berbagi pengetahuan tentang derivatif dan solusi teknologi.
Acara ini secara khusus bertujuan untuk mempertemukan seluruh pelaku industri derivatif, mulai dari trader, broker, bursa, regulator, hingga vendor teknologi di bawah satu atap, menciptakan kolaborasi yang erat untuk kemajuan industri.
Beberapa pembicara hadir menjadi narasumber dalam event ini, yaitu CEO
Phillip Nova Teyu Che Chern, ASEAN Economist UOB Group Enrico Tanuwidjaja, Founder Jacaranda Capital Partners Sean Mulhearn, Director of Retail Sales & Distribution, CME Group, Rachel Wong, Chief Executive Officer, Jakarta Futures Exchange, Yazid Kanca Surya, Senior Officer and Chief Representative of Singapore Branch of Osaka Exchange Inc, Matthias Rietig.
Vice President for Southeast Asia Sales,
Trading Technologies, Terence Ang, Managing Director, Southeast Asia and Australia, CQG , John Co, Business Development Advisor, Indonesia Stock Exchange, Poltak Hotradero, Group CEO, ICDX Group, Megain Widjaja, Sales Director, ICE Futures Singapore, Ian Sea, dan Head of ASEAN & Taiwan International Sales APAC, Global Sales & Origination, Singapore Exchange (SGX) Tashya Zhuo.
Director, Marketing & Sales Channel
Phillip Nova Pte Ltd Fanti Apriliana Dwi, "Simposium ini menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam industri futures trading. Dengan komoditas yang melimpah, modal yang berkembang, dan konektivitas yang terus diperkuat, Indonesia siap untuk menjadi pemain penting di panggung futures global. Kami melihat pertumbuhan yang signifikan karena semakin banyaknya eksposur ke berbagai segmen investor, tidak hanya para hedger.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News