Jumat, 28 November 2025

September 2025, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar Berhasil Lakukan Penurunan Capain Inflasi 0,47 %

Neti Herawati - Kamis, 02 Oktober 2025 11:52 WIB
September 2025, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar Berhasil Lakukan Penurunan Capain Inflasi 0,47 %
Ist
P.Siantar, MPOL -Kepala Kantor KPwBI Ahmadi Rahman, Kamis (2/10/2025) menyampaikan, September 2025, tekanan inflasi di Kota Pematangsiantar sudah mengalami penurunan dengan capaian inflasi sebesar 0,47% (mtm) dibandingkan dengan periode sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 1,21% (mtm). Selain itu, Kabupaten Labuhanbatu pada September 2025 tercatat mengalami inflasi sebesar 1,15% (mtm), mengalami penurunan dibandingkan dengan periode sebelumnya yang mengalami inflasi 2,09% (mtm).

Baca Juga:
Pada September 2025, kata Ahmadi, masih terjadi inflasi yang disumbang oleh kenaikan harga komoditas pangan strategis, yaitu cabai merah.

Kenaikan harga komoditas hortikultura dimaksud dikarenakan pasokan yang terbatas di wilayah Sumatera Utara karena pada Bulan September ini telah melewati periode waktu panen, khususnya di wilayah sentra produksi seperti Simalungun, Karo dan Batubara. Secara keseluruhan, kombinasi dari faktor cuaca, biaya produksi, dan ketidakseimbangan pasokan-permintaan menjadi pemicu utama inflasi di bulan September

Berbagai upaya telah dilakukan untuk pengendalian Inflasi tersebut.

Dalam upaya pengendalian inflasi di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Labuhanbatu, beberapa kegiatan telah dilaksanakan diantaranya: Pelaksanaan Pasar Murah dan Gerakan Pangan Murah (GPM) di SISIBATASLABUHAN.

"Dalam rangka pengendalian inflasi daerah di seluruh wilayah Sisibataslabuhan, telah dilakukan pelaksanaan Pasar Murah dan GPM yang diperkirakan sebanyak 65 titik. Dengan meningkatnya harga komoditas hortikultura maka Pasar Murah dan GPM merupakan solusi jangka pendek untuk menjaga harga tetap terkendali, " unat Ahmadi.

Selain itu, dilakukan juga kolaborasi kegiatan dengan Tim SP, dimana akan diberikan souvenir Bawang merah dan Cabai merah jika melakukan transaksi dengan menggunakan QRIS pada saat Pasar Murah dan GPM di wilayah Sisibataslabuhan. Ke depan, kegiatan ini akan terus dilakukan dengan solusi mid term untuk menjalin KAD untuk memenuhi pasokan di wilayah SISIBATASLABUHAN.

Pelaksanaan Pekarangan Pangan Lestari
Sebagai tindaklanjut dilaksanakannya kegiatan Pelatihan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) untuk memperkuat ekonomi keluarga dengan mengurangi belanja harian dan membuka peluang usaha dari hasil panen. 15 September 2025, telah dilakukan pemantauan secara berkala dan penilaian terhadap progress penanaman hortikultura berupa Tomat, Cabai Merah, Terong dan Pak Coy yang dilakukan oleh masing-masing KWT.

HLM TPID Kabupaten Labuhanbatu
Pada 10 September 2025, telah dilakukan HLM TPID Kabupaten Labuhanbatu, dimana kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Labuhanbatu dalam upaya pengendalian inflasi di wilayah Kabupaten Labuhanbatu. Dalam Kegiatan ini didapatkan kesepakatan untuk terus melakukan Kegiatan Pasar Murah dan GPM pada hari Senin dan Selasa setiap minggunya.

Penjajakan Kerjasama Surveyor SPH bersama Universitas Labuhanbatu Penjajakan surveyor pelaksanan Survey Pengeluaran Rumah Tangga (SPH) di salah satu daerah Indeks Harga Konsumen (IHK)di wilayah Sisibataslabuhan, hal tersebut dilakukan untuk mengetahui pola dan struktur pengeluaran masyarakat. Hasilnya dipakai sebagai dasar penentuan bobot dan paket komoditas dalam IHK, sehingga perhitungan inflasi menjadi akurat dan mencerminkan kondisi riil konsumsi rumah tangga.

Kedepan, kata Ahmadi tekanan inflasi diperkirakan akan menurun pada Oktober 2025, di prediksi curah hujan di Sumatera Utara diperkirakan mulai kembali mendekati normal sehingga berdampak pada hasil panen petani yang meningkat menjadi faktor utama yang mendorong terjadinya penurunan tekanan inflasi di periode mendatang.

Selain itu ada indikasi pasokan dari daerah Jawa yang sudah mulai masuk yang mengakibatkan harga cenderung lebih terkendali pada Bulan Oktober 2025.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru