Bank Indonesia P.Siantar Sosialisasi Rupiah & QRIS pada Road To Aquabike Jetski World Championship Lake Toba Parapat

Simalungun, MPOL -Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar menggelar Sosialisasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dan QRIS di Ruang Tempat Publik Pantai Bebas Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun, Selasa (12/11/2024).

Baca Juga:

• Polisi Kecolongan Paslon Gubsu-Wagubsu Dilempari Usai Debat, Polda Sumut: 489 Polisi Diturunkan
• Debat Publik KPU Siantar, Paslon Nomor 3 Siap Menang
• Paslon Susanti - Ronald Silaturahmi ke DMI dan IPHI Pematangsiantar

Ratusan masyarakat terdiri dari kalangan pelajar dan guru serta masyarakat dengan antusiasnya mengikuti acara sosialisasi Rupiah dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Dengan semangatnya, Shanti Hutajulu dan Syandriani Harahap (Shasa) serta Maya Hutasoit dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar menyampaikan edukasi tentang mata uang rupiah dan QRIS.

Santi Hutajulu menyampaikan ungkapan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Bank Indonesia Perwakilan Pematangsiantar mengisi acara disela-sela kegiatan Road To Aquabike Jetski World Championship Lake Toba di Parapat.

Pada kesempatan tersebut, Shanti Hutajulu didampingi Shasa selaku Humas Bank Indonesia Perwakilan Pematangsiantar mengajak masyarakat dan pelajar serta para guru menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dengan cinta rupiah, sebagai salah satu alat pembayaran yang sah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ia juga menjelaskan gambar pahlawan tercantum pada lembaran rupiah."Gambar uang kita adalah pahlawan dan tujuannya untuk merepresentasikan semangat bela negara, termasuk semangat pahlawan," jelasnya.

Disamping itu, Santi menerangkan, uang pecahan rupiah kertas dan uang logam yang saat ini masih berlaku dan sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh pelosok Indonesia.

Dia juga menegaskan, agar uang kertas jangan di lipat, jangan dicoret jangan diremas , jangan dirobek, serta jangan dibasahi. "Jangan menolak uang yang masih berlaku bisa dipidana, kata Santi.

Sementara Maya Hutasoit menyampaikan pemahaman transaksi dengan menggunakan QRIS.Menurutnya penggunaannya, dan keuntungan menggunakan sistem pembayaran digital lebih aman dan gampang serta efisien.

Selain itu, sosialisasi cinta rupiah dan QRIS diadakan juga sesi tanya jawab untuk memberikan kesempatan kepada peserta untuk memahami lebih dalam tentang implementasi QRIS.

Dalam sesi tanya jawab tersebut, Bank Indonesia Pematangsiantar memberikan hadiah yang menarik kepada masyarakat yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh pihak Bank Indonesia.

Kemudian, acara sosialisasi itu ditutup dengan lomba joget bersama sekaligus memberi hadiah kepada peserta yang terbaik dan teraktif.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Polisi Kecolongan Paslon Gubsu-Wagubsu Dilempari Usai Debat, Polda Sumut: 489 Polisi Diturunkan

Debat Publik KPU Siantar, Paslon Nomor 3 Siap Menang

Paslon Susanti - Ronald Silaturahmi ke DMI dan IPHI Pematangsiantar

Bank Indonesia Pematangsiantar Gelar FSBL, Pamerkan Kain Tradisional & Produk UMKM Kuliner

Wali Kota Siantar Tinjau Lokasi Pertandingan Tinju PON XXI

Paslon dr. Susanti Dewayani SpA - Ronald Tampubolon Gelar Deklarasi