Jumat, 01 Agustus 2025

TNI AL Kembali Gagalkan Penyeludupan 4,5 Kg Sabu di Perairan Asahan

Toga Pasaribu - Sabtu, 07 Juni 2025 10:57 WIB
TNI AL Kembali Gagalkan Penyeludupan 4,5 Kg Sabu di Perairan Asahan
Ketiga pelaku yang diamankan berserta barang bukti narkoba jenis sabu. (Topas)
Asahan, MPOL -TNI Angkatan Laut melalui Satgas Intel Gabungan Koarmada I kembali berhasil menggagalkan penyeludupan narkotika jenis sabu seberat ± 4.500 gram di Dermaga Belacan Tradisional, Desa Bagan Asahan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Kamis (5/6).

Baca Juga:
Estimasi nilai barang bukti yang berhasil diamankan sekitar Rp.6.750.000.000 (enam milyar tujuh ratus lima puluh juta rupiah) dan menyelamatkan kurang lebih 22.500 jiwa dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Operasi ini bermula dari informasi intelijen terkait adanya PMI non prosedural yang datang dari Malaysia menuju Tanjung Balai diduga membawa Narkoba. Pada saat dilaksanakan Patroli di Perairan Bagan Asahan, Tim menemukan kapal sesuai informasi selanjutnya dilaksanakan pemeriksaan terhadap kapal tersebut namun 3 (tiga) orang PMI non prosedural tersebut sudah meninggalkan kapal dengan menggunakan sampan kaluk menuju Dermaga Belacan tradisional di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan.

Selanjutnya Tim Gabungan melaksanakan koordinasi dengan Tim darat untuk melaksanakan penyekatan dan pengejaran, serta 3 (tiga) orang kurir tersebut berhasil diamankan saat tiba di Dermaga Belacan tradisional. Ketiga kurir yang ditangkap berinisial IM (23), S (56), dan FS (32), seluruhnya merupakan warga Jawa Timur.

Pada saat pemeriksaan barang bawaan, ditemukan tiga bungkus plastik transparan berisi sabu. Barang bukti dan tersangka langsung diamankan ke Mako Lanal TBA untuk proses hukum lebih lanjut. Hasil pengujian cepat bersama Tim Satnarkoba Polres Tanjungbalai dan Denpomal Lanal TBA menunjukkan bahwa barang tersebut positif mengandung methamphetamine.

Komandan Lanal TBA, Letkol Laut (P) Agung Dwi H.D, M.Tr. Opsla., CTMP., menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan bagian dari komitmen TNI AL dalam menjaga perairan nasional dari ancaman transnasional, khususnya narkotika.

Danlanal menegaskan bahwa operasi ini adalah bentuk nyata implementasi Asta Cita Presiden RI yang ditindaklanjuti oleh perintah Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Muhammad Ali, agar menindak segala bentuk tindak pidana khususnya peredaran ilegal Narkoba lintas negara melalui laut guna menyelamatkan generasi muda bangsa dari bahaya penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

TNI AL menegaskan akan terus memperkuat pengawasan dan patroli laut, terutama di wilayah-wilayah rawan penyelundupan, sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia yang aman, bersih dari Narkoba, dan berdaulat di Laut.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Jalaluddin Lase
SHARE:
Tags
beritaTerkait
BPJPH Gandeng Pemprov Sumut: 88.384 Kuota Sertifikasi Halal Disiapkan, 33 Daerah Teken Komitmen
Ratusan Masyarakat Tiga Desa Pancurbatu Resah Mengadu ke Anggota DPD RI Pdt Penrad Siagian
Hj Roma Uli Silalahi Siap Menjadi ‘Singa’ Dalam Memperjuangankan Hak Masyarakat
PTPN IV Regional I Gelar MVP Awards 2024: Ajang Penghargaan Inklusif untuk "Planters Tangguh" dari Kebun hingga Pabrik
Polsek Pulau Raja Amankan Bos Pakain Setubuhi Karyawanya Selama Dua Tahun
Bupati Langkat: 74.500 Warga Akan Terima Bantuan Beras, Jangan Sampai Ada Permainan Harga!
komentar
beritaTerbaru