Program JALITRANS Kejari Mamasa Rubah Lokasi Gelap Menjadi Terang Benderang

Mamasa, MPOL -Kepala Kejaksaan Negeri( Kajari) Mamasa Sulawesi Barat mewujudkan program Jaksa Peduli Transmigrasi (JALITRANS) Sikamase yakni merubah lokasi gelap menjadi terang benderang.

Baca Juga:

Salah satu daerah transmigrasi yang semula gelap tersebut yakni UPT Rano Blok 35 Desa Mehalaan Barat Kecamatan Mehalaan Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat

Tapi berkat upaya JALITRANS , dalam waktu dekat daerah tersebut akan menjadi terang benderang.Itu dibuktikan telah masuknya bahan dan jaringan listrik berupa tiang dan kabel listrik di lokasi transmigrasi tersebut

Kajari Mamasa Musa,SH MH kepada awak media, Rabu (17/6/2025) membenarkan hal itu

Musa mengucapkan terimakasih kepada PT. PLN ( Persero ) GM MUP2K Sulawesi Barat ( Izbet Alighorky ) , UID Sulselrabar ( Eddyansyah ), Manager Distribusi Mamuju ( Fauzan ) , Manager ULP Mamasa ( Kukuh ) beserta jajaran dan staf.

"Saya Kajari Mamasa melalui Program Jalitrans ( Jaksa Peduli Transmigrasi ) Sikamase mengucapkan terima kasih serta apresiasi yang setinggi tingginya kepada Pihak PLN atas bantuan dan kerjasamanya sehingga masuknya jaringan listrik di daerah Transmigrasi UPT Rano Blok 35 Desa Mehalaan Barat, Kecamatan Mehalaan Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat," ujar Pembina Yayasan Tiga Belas Bersaudara ( Yatibersa) tersebut

Kunjungi Warga Transmigrasi

Kepala Kejaksaan Negeri Mamasa, Musa, SH. MH bersama jajarannya serta dukungan stake holder menyapa dan memberi motivasi bagi warga transmigrasi yang ada di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

Pekan lalu, Kajari Mamasa, Musa bersama para Kepala Seksi pada Kejari Mamasa mengimplementasikan program Jaksa Peduli Transmigrasi (JALITRANS-SIKAMASEI) saat berkunjung ke rumah warga transmigran yang tersebar di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

Adapun daerah transmigrasi di Kabupaten Mamasa, yakni, wilayah Lakahang Desa Tabulahan Kecamat Tabulahan, wilayah Aralle Desa Aralle Kecamatan Aralle, wilayah Botteng Passembuk Desa Botteng Kecamatn Mehalaan dan di wilayah Rano Desa Mehalaan Barat Kecamaan Mehalaan.

Kedatangan Kajari Mamasa Musa bersama jajarannya hari itu ingin memastikan kondisi warga transmigran yang hidup di wilayah itu. Menyerap aspirasi langsung dari warga, terkait kebutuhan atas daerah mereka tinggal, sebagai daerah transmigrasi.

Penyerapan aspirasi itu antara lain, perbaikan jalan raya, kebutuhan bahan pokok warga, kesehatan, pendidikan, penerangan jalan umum, listrik bagi rumah warga, pupuk, bibit tanaman hingga jalur distribusi hasil panen warga.

Kajari Mamasa, Musa didamping Kepala Seksi Intelijen, Arjely Pongbanny menegaskan, aksi sosial Kejari Mamasa ini merupakan implementasi dalam mendukung program pemerintah, ASTA CITA, sebagai penguat transformasi Kejaksaan yang Berkeadilan, Humanis Akuntabel dan Modern.

Perannya, tugas pokok dan fungsi program JALITRANS-SIKAMASEI ini adalah sebagai koordinator, mediator, fasilitator dan katalisator dari permasalahan yang dihadapi oleh warga transmigrasi sehingga diharapkan permasalahan yang dihadapi dapat diatasi dan diselesaikan dengan tuntas yang bekerja sama dengan instansi terkait. ( TA)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News