Sabtu, 28 Juni 2025

Babak Baru Kasus 5 Tersangka Penganiayaan-Penembakan Sopir Truk PT Key Key

Ardi Yanuar - Rabu, 01 Mei 2024 13:19 WIB
Babak Baru Kasus 5 Tersangka Penganiayaan-Penembakan Sopir Truk PT Key Key
Ardi.
Ke lima pelaku penyerangan dan penganiayaan terhadap sopir truk PT Key Key.

Medan, MPOL - Kasus penembakan, pelemparan dan penganiayaan terhadap sopir dump truk PT Key Key mulai memasuki babak baru. Dari kasus ini, sebanyak 5 pelakunya sudah ditangkap dan ditahan di sel Polrestabes Medan. Polisi menyebut berkas kasus yang menimpa ke lima tersangka pun sudah dikirim ke Kejaksaan Negeri Deliserdang.

Baca Juga:

Ke lima pelaku yakni, Ketua PAC IPK Pancurbatu, DS (49), Sekjen IPK Pancurbatu, ASG (27), EG (25), BST (24) dan MS alias C (39).

Kapolrestabes Medan, Komisaris Besar Polisi (KBP) Teddy JS Marbun ketika dikonfirmasi awak media mengarahkan untuk menanyakannya ke humas.

"Nanti ke humas kita ya," kata Teddy kepada Medan Pos, Rabu (1/5/2024) siang.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba ketika dikonfirmasi mengaku bahwa berkas kasus tersangka sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Deliserdang.

"Berkas sudah di jaksa," kata Jama.

Sementara, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Deliserdang, Boy Amali ketika dikonfirmasi tidak menjawab.

Sebelumnya, dari hasil interogasi polisi mengatakan para pelaku mengaku melakukan penyerangan dump truk PT Key Key dilatarbelakangi sakit hati. Peristiwa itu terjadi di Dusun V, Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat(1/2/24) dini hari.

"Awal mulanya dari pertikaian antara kelompok Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan Pemuda Karya Nasional (PKN). Jadi, latar belakang kasus ini karena ketersinggungan. Anak ketua PAC (IPK) ini lewat di Jalan jamin Ginting, melewati gereja ada kelompok Ormas PKN," kata Kapolrestabes Medan, KBP Teddy Marbun, Selasa (5/3/2024).

"Ada bahasa seolah-olah mengolok-olok ketua (IPK), anaknya ketua ini turun mendatangi kelompok lalu dilerai, bermula dari situ," tambahnya.

Namun, Teddy mengaku belum mengetahui hubungan antara truk PT Key Key dengan pertikaian antara kedua OKP di wilayah tersebut. Kuat dugaan truk tersebut milik salah satu anggota kelompok kedua OKP yang bertikai itu.

Diketahui, sebanyak dua sopir 'mandi darah' setelah dihajar dan dihujani batu serta kepala korban ditembak oleh pelaku.

Menurut informasi, peristiwa itu terjadi pada, Jumat (1/3/2024) dini hari. Sejumlah pria melakukan penghadangan terhadap truk-truk pengangkut tanah timbun yang melintas di Jalan Jamin Ginting, Desa Durin Simbelang. Tiba-tiba saja sopirnya ditarik turun lalu dihajar hingga 'mandi darah'.

Selain itu, bagian kaca depan truk tronton juga dilempar batu hingga pecah. Bahkan, salah seorang pelaku tega menembak kepala sang sopir diduga menggunakan senjata laras panjang.

Menurut Ivan Sanzes dan Simon Tarigan, keduanya sopir yang menjadi korban kebrutalan para preman menjelaskan pagi itu mereka sedang mengemudikan truk dari lokasi galian C di kawasan Desa Sugau menuju Kota Medan. Lalu, saat memasuki kawasan Desa Durin Simbelang, sejumlah preman tiba-tiba saja menghadang truk yang mereka kemudikan.

"Awalnya, preman itu bertanya apakah truk tersebut milik BJ, lalu kami jawab bukan. Kemudian, kami pun melanjutkan perjalanan, namun tiba-tiba kaca depan truk pecah terkena lemparan batu," ucap Ivan Sanzes.

Bahkan, ungkapnya, salah seorang pelaku melepaskan tembakan yang mengenai kepalanya.

"Takut kali aku saat itu, apa lagi aku sendirian, tidak bawa kernet. Aku gak tahu siapa mereka, lagi pula masih subuh, padahal aku tidak punya musuh,," ungkap Ivan saat ditemui di klinik.

Sementara itu, Simon Tarigan mengaku sempat melarikan diri dengan kondisi 'mandi darah' karena dilempari batu oleh sekelompok preman tersebut.

"Sempat kudengar mereka teriak, ini baru mobil Key Key. Detik berikutnya truk yang saya bawa dihujani pakai batu. Kaca depan truk pecah, kepalaku pun bocor kena batu. Takut mati konyol, aku pun melarikan diri. Kepalaku mendapat lima jahitan," terang Simon. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Tim Spartan Sat Narkoba Polrestabes Medan Sita 20 Kg Sabu, dan 58.750 XTC dari Jaringan Malaysia
Tempo Sehari, Polrestabes Medan Gagalkan Peredaran 20 Kg Sabu-Puluhan Ribu Ekstasi
Kapolrestabes Minta Maaf-Janji Bertanggung Jawab Penuh dan Berikan Tindakan Sekeras-kerasnya kepada Aiptu RH
Penampakan Aiptu RH Kenakan Rompi dan Helm Patsus Usai Viral Pungli Pemotor, Ngaku Buat Beli Sarapan
2 Pelaku Begal Tendang-Ancam Pemotor Pakai Celurit di Sunggal Dikabarkan Ditangkap
Komplotan Begal Tendang-Ancam Driver Ojol di Medan Pakai Parang, 2 Ditangkap-1 Anak di Bawah Umur
komentar
beritaTerbaru