Kamis, 01 Mei 2025

Tak Sanggup Bayar Biaya Operasi, Pasien RS Delima Tak Boleh Pulang

Toga Pasaribu - Rabu, 19 Maret 2025 17:46 WIB
Tak Sanggup Bayar Biaya Operasi, Pasien RS Delima Tak Boleh Pulang
Zunaidi masih tertahan di RS Delima karena belum melunasi biaya perubahan didampingi istrinya Samaiyah saat ditemui wartawan. (Topas)
Medan, MPOL -Zunaidi (56) yang tinggal mengontrak rumah di Komplek BTN Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan, terpaksa masih tertahan di RS Delima Simpang Martubung pasca operasi pada kaki sebelah kirinya. Rabu (19/3).

Baca Juga:
Pasalnya, korban yang sehari-hari bekerja sebagai Satpam di PT LJR Aliong dikawasan Jalan Yos Sudarso KM 13 Martubung Kecamatan Medan Labuhan, tak sanggup untuk melunasi biaya operasi dan biaya perawatan/kamar kurang lebih sebesar Rp. 60.000.000,-.

Zunaidi, ketika ditemui wartawan, diruang perawatan Lantai III No. 303, didampingi istrinya
Samaiyah S. Ag (55) mengatakan, pihaknya hanya mampu membayara biaya operasi sebesar Rp. 20.000.000,- dan tak mampu melunasi kekurangan sebesar Rp. 40.000.000,- .

"Saya mengalami kecelakaan kerja pada Kamis (6/3) dilokasi kerja dan dioperasi pada Jumat (7/3), karena ada ban truk meledak hingga menghantam kaki sebelah kiriku sampai patah, aku sempat pingsan di lokasi dan tersadar saat berada di RS, " ucap istri pasien menirukaan ucapan Zunaidi, kepada wartawan.

Pihak perusahaan tempat suami ku bekerja, ucap Samaiyah lebih lanjut kepada wartawan, hanya memberikan bantuan Rp. 15.000.000,- , sedangkan pihak Outsourcing suamiku PT Guna Cipta Prima di Mariedal, hanya memberikan bantuan Rp. 6.000.000,- saja, itupun uang gaji dan THR suamiku, ungkapnya.

"Suamiku tidak didaftarkan mereka ke BPJS ketenagakerjaan, disini suamiku sebagai pasien umum dan sekarang pihak perusahaan dan Outsourcing tidak lagi datang dan menghubungi kami, suamiku sudah 13 hari menginap di RS ini setelah di operasi," jelasnya.

Sementara itu pihak RS Delima melalui kasir Zulpani ketika di konfirmasi membenarkan pasien bernama Zunaidi masih belum melunasi biaya operasi hingga belum diperkenankan untuk pulang.

"Benar pak, kami sudah memberikan solusi kepada keluarga pasien untuk menghubungi keluarga atau pihak donatur/yayasan untuk membantu mereka, " pungkasnya.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Jalaluddin Lase
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru