Medan, medanposonline.com - Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat. Pemanfaatan pelayanan kesehatan adalah penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan yang digunakan baik dalam bentuk rawat jalan, rawat inap, kunjungan rumah oleh petugas kesehatan ataupun bentuk kegiatan lain dari pemanfaatan pelayanan tersebut.
Baca Juga:
Pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh masyarakat didasarkan pada lima syarat pokok yaitu :
1. Ketersediaan dan kesinambungan pelayanan
Syarat pokok pelayanan kesehatan yang pertama yaitu ketersediaan dan kesinambungan pelayanan yaitu semua jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat tidak sulit ditemukan dan bersifat berkesinambungan.
2. Penerimaan masyarakat dan kewajaran
Syarat pokok kedua pelayanan kesehatan yang baik adalah yang dapat diterima oleh masyarakat serta bersikap wajar artinya pelayanan kesehatan yang ada tidak bertentangan dengan adat istiadat, kebudayaan, keyakinan dan kepercayaan masyarakat.
3. Mudah dicapai
Syarat pokok ketiga pelayanan kesehatan yang baik adalah mudah dicapai oleh masyarakat terutama dari sudut lokasi dan dapat ditemukan disetiap daerah baik perkotaan maupun pedesaan.
4. Terjangkau
Syarat pokok keempat pelayanan kesehatan yang baik adalah mudah dijangkau oleh masyarakat terutama dari sudut biaya. Pelayanan kesehatan diupayakan menetapkan biaya yang sesuai dengan kemampuan ekonomi masyarakat sehingga semua lapisan masyarakat dapat menikmatinya.
5. Bermutu.
Syarat pokok terakhir pelayanan kesehatan yang baik adalah pelayanan kesehatan yang bermutu yaitu pelayanan kesehatan yang diberikan dapat memuaskan pengguna dan dilaksanakan sesuai standar.
Dengan menerapkan kelima syarat pokok diatas diharapkan masyarakat akan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada baik dalam kegiatan kuratif dan rehabilitatif maupun kegiatan promotif dan preventif.
Perhatian masyarakat terhadap kesehatan sudah mulai berubah. Masyarakat sebelumnya memahami kesehatan hanya sebagai tindakan kuratif dan rehabilitatif, namun saat ini masyarakat sudah mulai berfokus terhadap kegiatan promotif dan preventif. Kegiatan promotif dan preventif dapat berjalan baik dengan adanya pendampingan dari fasilitas pelayanan kesehatan, sehingga perlu adanya pengembangan masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan terutama untuk kegiatan promotif dan preventif.
Pengembangan masyarakat adalah kegiatan untuk meningkatkan kondisi masyarakat secara berkelanjutan dan aktif sehingga masyarakat dapat memecahkan masalah-masalah sosial yang terjadi disekitarnya dan memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan terkait dengan masa depannya. Pengembangan masyarakat dibidang kesehatan adalah upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan.
Pengembangan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan perlu dilakukan agar masyarakat dapat memahami masalah-masalah kesehatan yang ada disekitarnya dan masyarakat dapat mengambil keputusan yang tepat terkait penatalaksanaan masalah kesehatan tersebut.
Suatu program pengembangan masyarakat harus tumbuh dari bawah dan non-instruktif serta dapat memperkuat, meningkatkan atau mengembangkan potensi masyarakat setempat untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Pengembangan masyarakat dalam meningkatkan kepedulian masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan dilakukan melalui beberapa bentuk yaitu pendekatan tokoh atau pimpinan masyarakat, pendekatan melalui organisasi masyarakat, pendanaan masyarakat, material masyarakat, pengetahuan masyarakat, dan teknologi masyarakat.
Pendekatan tokoh atau pimpinan masyarakat dilakukan pada tahap awal pengembangan masyarakat. Petugas atau provider kesehatan harus melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat baik secara formal ataupun informal, pendekatan ini dilakukan karena masyarakat masih memiliki paham "ketokohan" dimana apa yang dikatakan oleh tokoh masyarakat merupakan perintah secara tidak langsung. Para tokoh masyarakat dapat menyampaikan kepada masyarakatnya manfaat dari penggunaan layanan kesehatan dan program apa saja yang terdapat didalamnya sehingga masyarakat lebih mengenal fasilitas layanan kesehatan yang ada disekitarnya.
Petugas kesehatan dapat bekerjasama dengan organisasi masyarakat yang ada misalnya karang taruna dan majelis taklim. Kerjasama dengan organisasi masyarakat selain digunakan untuk mensosialisasikan program yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan juga untuk membantu dalam pelaksanaan program, contohnya kegiatan Posyandu yang merupakan bentuk kerjasama antara Puskesmas, pemerintahan setempat, PKK dan sebagainya. Pendanaan dan penggunaan material yang berasal dari masyarakat dan untuk masyarakat dibentuk untuk mempermudah pelaksanaan program. Masyarakat akan lebih merasa memiliki program yang terdapat pada pelayanan kesehatan bila masyarakat dilibatkan langsung dalam setiap prosesnya, contohnya penggunaan rumah warga dalam kegiatan Posyandu atau Posbindu.
Peningkatan pengetahuan masyarakat dan penggunaan teknologi masyarakat untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan dapat dilakukan dengan cara memberikan edukasi mengenai program apa saja yang tersedia pada layanan kesehatan dan menjelaskan apa manfaat program tersebut terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Fasilitas pelayanan kesehatan bersama dengan masyarakat dapat mempromosikan manfaat penggunaan pelayanan kesehatan dengan membuat poster yang ditempelkan pada fasilitas umum, atau dapat pula dengan promosi kesehatan melalui grup komunikasi (grup wa) yang dibentuk.
Pengembangan masyarakat dalam meningkatkan kepedulian masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan harus terus dilakukan agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam setiap program yang ada di pelayanan kesehatan. Dengan adanya partisipasi masyarakat diharapkan masalah kesehatan yang ada dimasyarakat dapat segera teratasi sehingga derajat kesehatan masyarakat meningkat yang akhirnya juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.*
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Baringin MH Pulungan