Senin, 30 Juni 2025

Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina

Zainul Azhar - Kamis, 15 Mei 2025 19:16 WIB
Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina
Jakarta, MPOL - Indonesia dukung kemerdekaan Palestina, demikian Ketua DPR RI Puan Maharani dalam acara penutupan Konferensi ke-19 Uni Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam atau Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) Kamis (15/5) di DPR RI Jakarta.

Baca Juga:
Menurut Puan Maharani menjadi momen bersejarah dalam dinamika diplomasi parlemen dunia Islam. serta menyinggung soal Islam yang memiliki modal sebagai kekuatan baru dunia. Umat muslim di dunia mencapai dua miliar penduduk dan telah mendominasi hampir 25 persen populasi global.

"Idealnya, kita dapat menjadi elemen kekuatan baru dari tatanan dunia. Pada satu titik, Islam memiliki modal untuk menjadi kekuatan baru dunia. Kita adalah kekuatan peradaban yang menekankan persatuan umat." Sejumlah tantangan domestik dan global saat ini membayangi negara muslim dan negara berpenduduk muslim mayoritas dalam menampilkan perannya sebagai kelompok yang diperhitungkan di dunia, tutur Puan Maharani.

Dimana dihari sebelumnya Rabu (14/5) Ketua DPR RI Puan Maharani menerima penyerahan Ketua Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau forum Uni Parlemen negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) kepada Indonesia. Dengan penyerahan tersebut, maka Puan Maharani resmi menjadi Presiden PUIC ke-19 untuk tahun ini. Adapun keketuaan PUIC ke-18 sebelumnya dipegang oleh Parlemen Negara Republik Pantai Gading.

Dalam kesempatan ini Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera, memberi keterangan pada wartawan mengatakan komitmen kuat parlemen negara-negara Islam dalam memperkuat tata kelola pemerintahan dan institusi yang kuat serta memberikan dukungan nyata bagi perjuangan rakyat Palestina.

Dalam sidang yang dihadiri oleh 21 ketua delegasi dan tiga pengamat, Mardani menyampaikan bahwa tema Good Governance and Strong Institutions bukan hanya menjadi slogan, tetapi panggilan untuk aksi nyata. "Kalau selama ini kadang-kadang tema PUIC itu lebih kepada slogan, sekarang kami betul-betul ingin down to earth. Temanya tata kelola yang baik, transparan, akuntabel, dan institusi yang kuat tanpa korupsi," tegasnya.

Seluruh peserta sidang menyuarakan pentingnya membangun institusi negara yang bersih dan dipercaya oleh rakyat. "Echoing dari seluruh speaker, deputy speaker, head of delegation sampai observer, semuanya sepakat pentingnya kita membangun negara dan parlemen yang anti korupsi."

Mengenai Isu Palestina menjadi pokok bahasan penting dalam sidang tersebut. Mardani menyatakan bahwa seluruh peserta mendesak segera dibukanya blokade, pelaksanaan ceasefire, dan pemberian bantuan kemanusiaan secara konkret. "Kita semua sepakat, harus segera ada bantuan yang dikirim, blokade harus segera dibuka, ceasefire harus segera dijalankan."

Ia menegaskan bahwa sikap brutal dan uniliteral Israel tidak bisa terus dibiarkan. "Israel lagi-lagi terus melakukan tindak brutal dan genosida. Kami bersyukur PBB merespons dengan cepat. Siapa pun yang melampaui batas seperti Firaun pasti akan hancur. Israel akan hancur karena sikapnya sendiri yang lebih menyukai pembunuhan ketimbang duduk bersama mewujudkan two-state solution," tegasnya.

Menyinggung konflik India–Pakistan, mendorong penyelesaian melalui jalur diplomatik. "Seburuk apa pun kondisi, penyelesaian damai melalui diplomasi itu yang paling baik. Kami di PUIC terus dorong itu," serta mengingatkan pentingnya menghindari tindakan-tindakan emosional dan eskalatif, tutur Mardani Ali Sera.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Marini Rizka Handayani
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Garuda Indonesia Tangguhkan Penerbangan ke Doha
Polrestabes Medan Aksi Peduli dan Berbagi di PA Sahabat Yatim Indonesia
Polisi Buru Gempar Selamat Alias Gompar Pengendali Masuknya Narkoba Malaysia ke Perairan Sumut
Kolaborasi Kanwil Kemenagsu dan BBPSU Dalam Rangka Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia
Kloter 8 Tiba Lebih Cepat dari Jadwal, Ketua PPIH Apresiasi Garuda Indonesia
Bupati Langkat Buka LKBB 2025: Cetak Pemuda Tangguh Menuju Indonesia Emas
komentar
beritaTerbaru