Jakarta, MPOL - Pentingnya memperkuat tata kelola SDM Daerah melalui publikasi positif dan konstruktif demikian Sekretaris Jenderal
MPR RI, Siti Fauziah, mengatakan dalam acara Media Gathering
MPR RI bertajuk "Penguatan Tata Kelola SDA Melalui Publikasi Media dalam Mendukung Pembangunan Daerah", yang digelar di Mandalika, Jumat malam (11/7) di NTB.
Baca Juga:
Menurutnya ajang mempererat hubungan antara Sekretariat Jenderal
MPR dengan para wartawan parlemen. Kalau di kantor, kita sering bertemu tapi tidak saling mengenal. Nah, di sini kita bisa saling sapa, tatap muka selama tiga hari dua malam, sehingga hubungan kerja bisa semakin solid."
Alasan pemilihan NTB, khususnya Mandalika, sebagai lokasi kegiatan. Selain mengikuti arahan pimpinan
MPR, NTB dinilai memiliki kekayaan alam dan potensi wisata yang luar biasa. "NTB ini punya banyak potensi. Mandalika sangat indah, ada air terjun, Gili Trawangan, dan berbagai spot wisata lainnya. Sayangnya belum semuanya bisa kita kunjungi kali ini. Tapi semoga ke depan bisa kembali lagi," tuturnya.
Sekjen
MPR RI mengapresiasi sinergi antara Pemerintah Provinsi NTB, pimpinan
MPR, dan wartawan parlemen yang telah membuat acara ini berjalan lancar. Ia juga secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Bambang Soesatyo dan Bagus, yang mendukung terlaksananya kegiatan uji coba lintasan balap Mandalika oleh para wwartawa tutur Siti Fauziah.
Sedangkan Ketua KWP, Ariawan mengatakan dalam upaya memperkuat pilar demokrasi, Koordinator Wartawan Parlemen (KWP) menegaskan kembali komitmennya untuk menjaga peran media sebagai mitra kritis yang konstruktif terhadap lembaga-lembaga negara. Insan pers tidak sekadar menjadi peliput pasif, tetapi berperan sebagai penjaga marwah demokrasi melalui peliputan yang independen dan bertanggung jawab.
"Media adalah bagian dari pilar demokrasi. Kalau ada yang keliru, kami wajib menyampaikan. Tapi di saat yang sama, kami juga siap bersinergi untuk membangun."
Ariawan menggarisbawahi pentingnya relasi sehat antara media dan lembaga negara, khususnya parlemen. Ia menyebut bahwa wartawan parlemen selama ini tidak hanya bertugas memberitakan dinamika lembaga DPR,
MPR, dan DPD, tetapi juga turut menghidupkan ruang diskusi publik, tutur Ariawan.***
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Marini Rizka Handayani