Jumat, 24 Oktober 2025

Konvensi Dunia Melayu Islam ke-23 Siap Bangkitkan Kembali Kejayaan Peradaban Melayu

Zainul Azhar - Kamis, 23 Oktober 2025 20:19 WIB
Konvensi Dunia Melayu Islam ke-23 Siap Bangkitkan Kembali Kejayaan Peradaban Melayu
Ketua DPD RI Sultan B Najamudin mengatakan dalam Ajang Internasional dalam Konvensi Dunia Melayu Islam ke 23, Kamis (23/10) di DPD RI Jakarta.
Jakarta, MPOL - Konvensi dunia Melayu Islam ke 23 siap bangkitkan kembali kejayaan peradaban Melayu demikian Ketua DPD RI Sultan B Najamudin mengatakan dalam Ajang Internasional dalam Konvensi Dunia Melayu Islam ke 23, Kamis (23/10) di DPD RI Jakarta.

Baca Juga:
Menurutnya pentingnya membangkitkan kembali kejayaan peradaban Melayu melalui Konvensi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 yang digelar yang dihadiri dari 18 negara dan seluruh pengurus Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI).

Sultan, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat DMDI Dunia, menyampaikan bahwa konvensi tersebut menjadi momentum strategis untuk memperkuat identitas dan kontribusi peradaban Melayu dalam dunia Islam modern.

"Kita coba bangkitkan kembali sejarah kebesaran Melayu yang luar biasa, bukan hanya dalam literasi tapi juga dalam peradaban panjangnya. DMDI menjadi wadah penting untuk itu."

DMDI yang berdiri sejak tahun 2000 kini menemukan momentumnya untuk berperan aktif dalam mempererat hubungan antarnegara berbudaya Melayu di dunia. Ia menargetkan DMDI akan mengunjungi 23 negara yang memiliki akar budaya Melayu.

"Kami ingin sejarah besar Melayu itu muncul kembali agar tidak ditinggalkan. Ini warisan kita yang harus terus dijaga dan dikembangkan," tutur Sultan B Najamudin.

Pembukaan resmi Konvensi Dunia Melayu Dunia Islam ke-23 dijadwalkan berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Jumat (24/10/2025). Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang konsolidasi budaya dan spiritualitas dunia Melayu sekaligus memperkuat posisi Islam sebagai pilar utama peradaban kawasan.

Acara ini turut dihadiri tokoh-tokoh Melayu terkemuka, antara lain Presiden DMDI Dunia dari Malaka yang juga Gubernur sekaligus Sultan Malaka, Ketua Umum DMDI Indonesia, tokoh Melayu Sumatera Utara Rahmat Syah, serta ekonom senior Emil Salim. (ZAR)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Marini Rizka Handayani
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru