Mamasa,MPOL -Wakil Bupati Mamasa H Sudirman meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Haji Muhammad Said Saggaf, berlangsung di Rumah almarhum H. Muhammad Said Saggaf Jln. Poros Mamasa - Tana Toraja Desa Rambu Saratu Kecamatan Mamasa Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat pada Sabtu 10 Mei 2025 sekira pukul 10:00 Wita
Baca Juga:
Peletakan batu pertama pembangunan Masjid tersebut dirangkaikan dengan Penyerahan Akte Ikrar Wakaf berupa sebidang tanah dengan Luas 720 M2 yang terletak di Desa Rambusaratu Kecamatan Mamasa Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat milik dari Almarhum H. Muhammad Said Saggaf sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No. 0043 diwakafkan untuk Pembangunan Masjid yang diberi nama Masjid Haji Muhammad Said Saggaf.
Penyerahan Akte Ikrar Wakaf berupa sebidang tanah tersebut dari Muhammad Mario Said ( Anak dari Alm H. Muhammad Said Saggaf mewakili dari Ahli waris lainnya ) kepada H. Abdullah selaku Nadzir disaksikan H. Musa, SH,MH selaku Ketua Pembina Yayasan Tiga Belas Bersaudara ( Yatibersa) dan H. Sudirman selaku Bupati Mamasa.
Wakil Bupati Mamasa Drs. H. Sudirman mengatakan Pemkab Mamasa memberikan apresiasi sekaligus berterima kasih kepada Yatibersa dan seluruh masyarakat, kelompok dan golongan yang berkontribusi dalam pembangunan Masjid Haji Muhammad Said Saggaf, Mamasa tdk dapat dipisahkan dari umat beragama, sebagai aparat pemerintah bersyukur kepada Yatibersa yang sudah banyak membantu pembangunan Masjid di Kabupaten Mamasa, agar Pemerintah dan stakeholder serta Kepala Desa Rambusaratu berkolaborasi dan bekerja sama dalam mewujudkan Pembangunan Masjid Haji Muhammad Said Saggaf agar pembangunan nya cepat selesai.
Pembina Yatibersa H. Musa, SH, MH dalam sambutannya memperkenalkan Yatibersa yang berdomisili di Perumahan Emerald View Blok G No 28 Bintaro Sektor 9 Pondok Aren Tangerang Selatan Banten, baru berusia hampir 5 tahun telah banyak melaksanakan berbagai kegiatan sosial seperti bedah rumah, pengobatan orang sakit, dll bidang keagamaan seperti pendirian rumah ibadah, pengadaan tanah untuk pembangunan rumah ibadah , bidang pendidikan memberikan bantuan alat alat sekolah , pakaian seragam dll, bidang kemanusiaan menyalurkan bantuan bencana alam di berbagai daerah
Dijelaskannya, Yatibersa baru melaksanakan program jangka pendek dan ke depan akan melaksanakan program jangka menengah rencana Pembangunan Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an untuk fakir miskin dan kaum dhuafa di Kabupaten Deli Serdang.
" Yatibersa dan Panitia Pembangunan Masjid serta Masyarakat Mamasa khusus nya Warga Desa Rambusaratu mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada Muhammad Mario Said beserta ahli warisnya yang telah menyerahkan asset berupa tanah yang diwakafkan untuk pembangunan Masjid dan memberikan kepercayaan kepada Yatibersa dalam pelaksanaan Pembangunan Masjid tersevut," ujar Kepala Kejaksaan Negeri Mamasa tersebut
" Kami mendoakan kepada Alm H. Muhammad Said Saggaf yang merupakan Bupati pertama Kabupaten Mamasa beserta Ahli Warisnya yang telah mewakafkan tanahnya untuk Pembangunan Masjid semoga mendapat balasan pahala yang berlipat ganda dari Allah Subhanahu wa ta'alla dan menjadi bekal buat almarhum H . Muhammad Said Saggaf, pahala nya terus menerus mengalir dan tercurahkan dari Alam barzah sampai ke Yaumil akhir kelak ," jelasnya
Menurut Musa, Yatibersa telah membangun 4 unit Masjid selama 3 tahun dirinya bertugas sebagai Kajari Mamasa , diantaranya 3 unit Masjid sudah hampir rampung 100 % yang tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Mamasa, 1unit lagi saat ini sedang diletakkan batu pertamanya bertanda dimulai pembangunannya
" Ini semua bisa dilakukan karena atas ijin dan ridho Allah Subhanahu wa ta'alla dan kolaborasi serta dukungan dari seluruh stake holder yang ada khususnya para Donatur Yatibersa, juga Yatibersa menerapkan konsep atau slogan: one team , one spirit, one goal and ikhlas ( Satu tim yang kompak dan solid , satu semangat dan satu tujuan serta ikhlas, bersama kita bisa dan Bersama kita kuat serta menerapkan dari kearifan lokal yang dimiliki oleh nenek Moyang Mamasa sejak dahulu yaitu Mesakada dipatuo pantan kada dipomate artinya bersatu kita teguh bercerai kita runtuh artinya kebersamaan itulah yang bisa mencapai tujuan yang hendak kita capai," ujar orang pertama di Kejari Mamasa tersebut
Sementara Muhammad Mario Said ahli waris dari almarhum H. Muhammad Said Saggaf mengucapkan terima kasih kepada Yatibersa yang telah menginisiasi, memfasilitasi dan memotivasi sehingga Ahli waris tergerak hati mereka untuk mewakafkan tanah tersebut sehingga terlaksananya Pembangunan Masjid Haji Muhammad Said Saggaf yg telah bekerja sama dengan Masyarakat Mamasa khususnya Warga Desa Rambusaratu.
Dia berharap dibangunnya Masjid H. Muhammad Said Saggaf ini dapat dipergunakan dan dimakmurkan oleh Masyarakat khususnya warga Masyarakat Desa Rambusaratu.
Sedangkan Kakan Kemenag juga mengucapkan terima kasih kepada Yatibersa dan seluruh lapisan masyarakat yg telah berkontribusi dalam membangun Masjid khususnya Masjid HM. Said Sagaf sebagai tempat Sarana Ibadah ummat Islam Kabupaten Mamasa khususnya di Desa Rambusaratu.
Setelah acara Penandatanganan Akte Ikrar Wakaf dilanjutkan penyerahan bantuan secara simbolis 1000 sak semen dari Rudianto, SH, MH ( Tokoh Masyarakat Mamasa ) yang diwakili John kepada Ketua Panitia Pembangunan Rahmat Duma.( Pung)
Ketua Pembina Yatirbesa H. Musa, SH, MH meletakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Haji Muhammad Said Saggaf di Desa Rambusaratu Dusun Pangkali Kec Mamasa Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat bersama Forkopimda Mamasa ( ist)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Baringin MH Pulungan