61 Rumah Sakit di Sumut Jadi Rujukan PON XX1

Medan, MPOL- Sebanyak 61 Rumah Sakit yang tersebar di Sumatera Utara resmi dijadikan rumah sakit rujukan untuk kegiatan Pekan Olah Nasional XXI 2024 yang digelar di Sumut dan Aceh.

Baca Juga:

• Sukses Jadi Tuan Rumah Ski Air, Pjs Bupati Toba Terima Penghargaan Miniatur Tungku Obor dan Lentera PON XXI
• Jadi Pemenang Lomba Video, Sri Rezeki Fitri Bawa Pulang Honda PCX 160
• Pj Wali Kota Terima Apresiasi Sukseskan Kirab Api PON XXI di Tebing Tinggi

Sebagai salah satu tuan rumah, Pemprovsu melalui Pengurus Besar (PB) PON bidang kesehatan telah melakukan penandatanganan perjanjian atau MoU (Memorandum of Understanding) dengan dengan 61 rumah sakit yang ditunjuk sebagai rujukan.
"Pada Rabu (7/8/2024) kemarin bidang kesehatan PB PON sudah melaksanakan MOU dengan 41 rumah sakit dari 61 rumah sakit rujukan. Sisanya 20 rumah sakit lagi akan dilakukan MoU pada Senin 12 Agustus 2024," kata Drs. Basarin Yunus Tanjung, MSi, Ketua Bidang Kesehatan kepada awak media, Minggu siang (11/8/2024) .

Basarin yang juga Plt.Kadis Kesehatan Provsu ini menyebut pihaknya saat ini juga sedang melaksanakan pelatihan pengawasan anti doping kepada 155 tenaga medis yang sudah dipilih sebagai tenaga pemeriksa anti doping pada PON XXI.

Pelatihan ini meliputi Chaperone sebagai pendampingan kepada para atlet dan pelatihan Doping Control Officer (DCO). "Kegiatan ini merupakan kerjasama PB PON dengan Indonesia Anti Doping Organization (IADO)" sebut Basarin.
Hingga saat ini setidaknya ada 9 kabupaten/kota di Sumatera Utara yang dijadikan lokasi edukasi anti doping oleh IADO yakni Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Siantar, Toba, Simalungun, Karo, Langkat dan Binjai.

Disinggung soal jumlah tenaga medis yang sudah direkrut untuk terlibat pada bidang kesehatan saat ini mencapai 1150 orang. Sedangkan ambulance untuk mendukung kegiatan PON saat sudah terdata sebanyak 90 unit ambulance.

RS Haji Rujukan Utama
Dihubungi terpisah, Direktur RS Haji Medan, dr.Rehulina Ginting M.Kes yang juga Wakil Ketua Bidang Kesehatan PB PON XXI mengaku Rumah Sakit Haji Medan saat ini menjadi RS rujukan utama setelah sebelumnya penunjukan RSU Adam Malik Medan dibatalkan.

"Sebagai RS Rujukan Utama tentu kami saat ini sudah melakukan berbagai persiapan-persiapan ternasuk infrastruktur pendukung, perlengkapan medis, ruang IGD hingga simulasi jalur evakuasi atlit," kata Rehulina.

Selain mempersiapkan infrastruktur pendukung untuk kelancaran PON XXI, RS Haji Medan juga memberikan pelatihan tenaga medisnya khususnya bagi penanganan insiden keolahragaan. "Semua sudah kami perisiapkan jauh-jauh hari, jadi sekarang kami sudah siap untuk terlibat penuh," yakin Rehulina. (pay)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News