Rabu, 06 Agustus 2025

Demokrasi dalam Ancaman: Mengatasi Krisis dan Menjaga Kepercayaan Publik

Penulis: Karfika Suci Ramadani (0306213208), Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
Marini Rizka Handayani - Jumat, 05 Januari 2024 08:53 WIB
Demokrasi dalam Ancaman: Mengatasi Krisis dan Menjaga Kepercayaan Publik
Pemerintah juga perlu memperhatikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat dalam pengambilan keputusan demi menciptakan kebijakan yang inklusif dan berkeadilan.

Baca Juga:
Terkadang, demokrasi juga dihadapkan pada ancaman dari kelompok ekstremis dan intoleransi. Untuk melawan hal ini, pendidikan yang mempromosikan nilai-nilai demokrasi, penghargaan terhadap hak asasi manusia, serta kerja sama antar-etnis dan agama menjadi sangat penting.

Dengan memperkuat pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keragaman dan toleransi, kita dapat membangun fondasi yang kokoh untuk demokrasi yang berkelanjutan.

Untuk mewujudkan demokrasi yang sehat dan menangkal ancaman yang terus tumbuh, diperlukan kerjasama yang erat antara pemerintah, masyarakat sipil, dan semua elemen masyarakat.

Hanya dengan bekerja bersama, kita dapat mengatasi krisis dan menjaga kepercayaan publik pada demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang mampu memberikan keadilan, kebebasan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.

Ancaman krisis ekonomi merupakan salah satu ancaman utama terhadap demokrasi adalah krisis ekonomi. Pertumbuhan yang lambat, tingkat pengangguran yang tinggi, dan ketimpangan ekonomi yang semakin besar memicu ketidakpuasan dan ketidakpercayaan dalam sistem politik.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Marini Rizka Handayani
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Indibiz Dukung UMN Al Washliyah Medan Wujudkan Kampus Digital dengan Internet Cepat dan Andal
Gunakan Sistem Seleksi Elektronik, 3.289 Calon Mahasiswa Ikut UM- PTKIN- UINSU 2025
Bupati Langkat Syah Afandin Raih Penghargaan Komunikasi Publik Terbaik dari Mahasiswa S3 UINSU
10 Guru Besar UINSU Dikukuhkan, Almh Prof Hafsah Rangkuti Diwakili Keluarga
UINSU Kejar Pengakuan Internasional
UINSU Medan Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun 2025, Total Kuota 6.790 Kursi!
komentar
beritaTerbaru