Salah seorang remaja yang menjadi korban keganasan
geng motor itu bernama AWL (17). Katanya, kelompok
geng motor diketahui bernama Simple Life (SL) yang membacok dirinya dan ketiga temannya A (17), R (16) dan Ri (16). Akibatnya, korban mengalami luka bacok pada bagian bahunya dan harus menerima 25 jahitan.
Baca Juga:

Salah seorang korban mengalami luka bacok di bagian kaki kanan.
"Awalnya, saya dan tiga orang teman saya (berboncengan satu sepeda motor) melintas dari Stabat menuju Kota Binjai. Sampai di Jalan Sudirman, persisnya di Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat, kami melihat ada gerombolan remaja mengendarai sepeda motor membawa senjata tajam," ujar AWL saat diwawancarai wartawan, Rabu (28/2/2024).
Lanjut A, ia sempat berselisih, dan mendengar teriakan dari salah satu
geng motor untuk mengejar dirinya dan teman-temannya yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor.
Sesampai di dekat SD Dendang, sepeda motor korban dan teman-temannya sempat mau diberhentikan.
"Mereka (
geng motor) mau
nyabut kunci sepeda motor kami. Langsung saya tunjang tangan
geng motor itu. Tiba-tiba datang
geng motor lainnya dengan mengendarai Honda Beat, langsung menebas bahu saya dan teman saya pakai celurit," ungkapnya.
Seketika itu juga teman korban yang mengemudikan sepeda motor sempat oleng. Lalu, korban mengambil alih sepeda motor yang mereka kemudikan dan langsung melarikan diri ke arah simpang Bengkel, Sei Karang, Kecamatan Stabat.
Warga yang mengetahui hal tersebut langsung memberikan pertolongan kepada korban dan teman-temannya.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News