"Sampai di simpang Bengkel, saya baru sadar kalau bahu saya luka. Warga kemudian membawa kami ke Klinik Dendang Tirta," sebutnya.
Baca Juga:
Pengakuan korban dan temannya, saat itu
geng motor itu membawa bendera berwarna hitam, biru dan merah bergambar bintang bertuliskan 'Simple Life Community'. Geng motor yang membacok mereka pun menggunakan masker dan jaket.
Korban mengaku tak ada satupun aparat kepolisian yang melihat mereka pada saat dirawat di klinik.
"Malam itu, katanya pas ultah SL. Kami berharap, agar geng-
geng motor diberantas," ujar korban.
Kanit Reskrim Polsek Stabat, Iptu Eko Budi Pranoto ketika dikonfirmasi mengatakan kasus tersebut ditangani Polres Langkat.
"Ijin bang yang menangani Pidum Polres Langkat," katanya kepada Medan Pos.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Dedi Mirza ketika dikonfirmasi memilih bungkam. *
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News