Saat disinggung, dari mana para pelaku mendapatkan senpi Makarov tersebut, Teddy berujar pihaknya masih mendalami kepemilikan senjata tersebut.
Baca Juga:
"Ini masih kita dalami. Kasus ini pertama yang kita tangkap jam 2 pagi, diperiksa di Polsek. Karena di sana (Polsek Pancurbatu) suasana banyak masyarakat (demo), lalu kita ambil alih ke Polres supaya Polsek tidak terpengaruh oleh penanganan ini, jelasnya.

Kapolrestabes Medan, KBP Teddy Marbun didampingi Kasat Reskrim Kompol Jama Kita Purba saat konferensi pers.
Diketahui, kejadian ini diawali sejumlah orang dari IPK pada, Jumat sekira pukul 04.30 WIB, dimana mereka memberhentikan truck milik PT Key Key yang bergerak dalam galian C. Kemudian truk dilempari batu dan ditembak yang mengakibatkan kaca truk pecah serta 2 sopir yang menjadi korban berlumuran darah.
Kemudian sekira pukul 05.35 WIB, sejumlah orang dari ormas PKN membalas dengan melempari rumah milik salah seorang anggota IPK. Selanjutnya sekira pukul 06.00 WIB, sejumlah orang dari IPK memberhentikan truk milik PT Key Key dan melemparinya yang mengakibatkan pecah kaca dan sopir mengalami luka robek di bagian kepala.
Peristiwa ini terjadi karena perselisihan antara PKN dengan IPK. Namun, truk milik PT Key key yang menjadi pelampiasan pihak IPK. *
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News