Jumat, 01 Agustus 2025

Lagi, Puluhan Pemuda Serang Warga Pinggiran Rel, Dua Orang Luka Panah

Iwan Suherman - Senin, 03 Juni 2024 20:49 WIB
Lagi, Puluhan Pemuda Serang Warga Pinggiran Rel, Dua Orang Luka Panah
Ist
Salah satu korban.

Medan, MPOL -

Baca Juga:
Lagi, puluhan pemuda yang bermukim di Jalan Pertiwi dan Jalan Padang, Kecamatan Medan Tembung menyerang pemukiman warga.

Lokasinya di Gang Dostahi tepatnya pinggiran bantaran rel kereta api dengan menggunakan mercon, senjata tajam (sajam), panah, batu dan kayu broti, Sabtu (1/6/24) dinihari.

Akibatnya, situasi mencekam. Dua warga terluka terkena panah dibagian tangan dan paha.

Informasi yang dihimpun di lokasi, sebelum penyerangan sekitar pukul 03.00 Wib, sejumlah warga di Gang Dostahi berjaga-jaga di depan rumah masing-masing lantaran baru-baru ini puluhan pemuda menyerang rumah warga.

Namun, tiba-tiba puluhan pemuda datang dan langsung menembakkan mercon serta melempari rumah warga.

Aksi para pelaku tak sampai disitu saja, mereka juga menembakkan anak panah ke arah warga hingga 2 warga terluka kena panah.

Lantaran tidak adanya perlawanan, para pelaku meninggalkan lokasi.

Warga kemudian membawa kedua korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis.

Sejumlah warga yang identitasnya tak ingin disebutkan saat diwawancarai mengungkapkan jika kejadian penyerangan ini sudah beberapa kali terjadi.

Warga meyakini jika dibiarkan terus, pasti akan ada korban jiwa akibat penyerangan secara brutal.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung AKP Japri Simamora saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya saat ini banyak mengurusi kasus-kasus di lapangan dan belum sempat ke lokasi.

"Saya akan meminta personel Bhabinkamtibmas untuk ke lokasi supaya tidak ada lagi kejadian serupa," katanya.

Sementara itu Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Marbun saat diinformasikan lewat WhatsApp terkait penyerangan rumah warga serta adanya 2 korban terkena anak panah.

"Terimakasih infonya, dicek dulu ya," ucap Kapolrestabes Medan.

Pantauan wartawan, tampak puluhan personel Polrestabes Medan berpakaian preman tiba di Jalan Padang mengendarai mobil dan sepedamotor.

Petugas kemudian memintai keterangan sejumlah warga.

Setelah itu petugas menyebar ke sejumlah arah.

Hingga Sabtu sekira pukul 23.00 WIB, petugas tampak membubarkan para pemuda yang sedang berkumpul di pinggir jalan dan di dalam warung internet (warnet) guna mengantisipasi terjadinya penyerangan.

Tak berapa lama sejumlah mobil patroli juga tiba di lokasi untuk berjaga-jaga.

Seorang petugas kepolisian saat diwawancarai mengaku jika kejadian penyerangan itu menjadi atensi pimpinan.

Mereka turun ke lokasi agar tidak terjadi kejadian serupa, serta memberikan arahan-arahan kepada para pemuda yang mereka temui.

Sebelumnya, puluhan pemuda yang bermukim di Jalan Pertiwi dan Jalan Padang, Kecamatan Medan Tembung serang pemukiman warga di Gang Dostahi tepatnya pinggiran bantaran rel kereta api dengan menggunakan mercon, senjata tajam (sajam), panah, batu dan kayu broti, Rabu (29/5/24) lalu.

Akibat penyerangan secara brutal tersebut, 4 warga dikabarkan terluka akibat terkena panah yang diarahkan ke pemukiman padat penduduk itu.(*)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Iwan Suherman
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Engkos Kosasih Nahkodai PWI Serang Raya, Langsung Beri Ultimatum Soal Stigma 'Wartawan Bodrex'
Kapolsek Belawan Luka-Luka Diserang,  Polda Sumut Tangkap 9 Pelaku Tawuran
Polisi Diserang Pakai Parang Saat Tangkap Pencuri Motor, Telapak Kaki Pelaku Ditembak
Gercep, Polrestabes Medan Ringkus 5 Pelaku Penyerangan Toko Sembako, 4 di Antaranya Mahasiswa-Ini Tampangnya
Polisi Buru Segerombolan Pelaku Penyerangan Toko Sembako di Medan, Kapolrestabes: Tidak Ada Toleransi, Tindak Tegas!
Beringas! Toko Sembako di Jalan Karya Medan Diserang Diduga Geng Motor, Korban Dikeroyok-Barang Dijarah
komentar
beritaTerbaru