Kata Kapolrestabes Soal Pria di Patumbak Nyaris Tewas Dibantai Massa Usai Ketahuan Perkosa Nenek-nenek

Deli Serdang, MPOL - Aksi bejat dilakukan seorang pria kala tega memperkosa nenek-nenek berusia 62 tahun. Gegernya peristiwa agak laen itu membuat warga geram tersulut emosi hingga silih berganti membantai pelaku.

Baca Juga:

• Kapolrestabes Medan Tinjau Strong Point dan Pengecekan ATCS di Jalan Balai Kota
• Pemuda Barisan Karo Dukung Kapolrestabes Medan Berantas Kejahatan
• Ngeri! Mahasiswa Ditemukan Tergeletak Bersimbah Darah di Pekuburan Patumbak, Kepala Korban Dipenuhi Sejumlah Luka Bacok

Peristiwa itu terjadi di rumah korban N. Sinaga di Gang Harapan II, Dusun VI, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang.

Menurut informasi yang dihimpun, pemerkosaan itu terjadi pada Sabtu (2/11/2024) dini hari, di saat hujan deras. Aksi bejat pelaku berinisial R. Nainggolan (44) ini terbongkar setelah kepergok (ketahuan) oleh anak korban (saksi) yang langsung memukul pelaku. Teriakan saksi saat memukul korban mengundang perhatian warga sekitar yang spontan mendatangi rumah korban.

Pelaku pun dimassa hingga babak belur. Warga di sana juga mengikat kedua tangan dan kaki agar tidak melarikan diri.

Pemerkosaan ini diduga sudah dua kali terjadi. Namun yang pertama kali, kedua belah pihak diduga berdamai.

Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago mengatakan korban diduga mengalami sakit demensia atau kondisi penurunan berpikir dan ingatan. Sedangkan pelaku diduga memiliki kelainan mental.

"Korban sepertinya sudah pikun dan pelaku ada kelainan. Tapi tidak bisa begitu saja, (pelaku) harus dites kejiwaannya untuk membuktikan," kata Faidir Chaniago, Sabtu (2/11/2024).

Polsek Patumbak yang mendapat laporan adanya pelaku pemerkosaan ditangkap dan nyaris tewas digebuki massa langsung datang ke lokasi. Selanjutnya, guna proses penyidikan lebih lanjut, pelaku kabarnya sudah dibawa ke Polrestabes Medan.

Kapolrestabes Medan, KBP Gidion Arif Setyawan ketika dikonfirmasi membenarkan pelaku sudah diamankan di Polrestabes Medan. Kata Gidion, pelaku masih menjalani pemeriksaan.

"Sudah diamankan, masih pendalaman. (Pelaku) bisa juga diduga ada kelainan," kata Gidion saat diwawancari awak media, Senin (4/11/2024) sore.

Saat disinggung pelaku diduga lebih dari satu kali memperkosa korban, Gidion mengaku belum mengetahuinya.

"Itu saya tidak tahu, saya juga gak ikut," ucapnya berkelakar. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News