Kamis, 19 Juni 2025

Gandi Parapat: Terlalu Kecil Presiden Habiskan Biaya dan Merepotkan Petugas Hanya untuk Bobby jadi Gubsu

Redaksi - Sabtu, 13 April 2024 10:53 WIB
Gandi Parapat: Terlalu Kecil Presiden Habiskan Biaya dan Merepotkan Petugas Hanya untuk Bobby jadi Gubsu
Ist
Gandi Parapat
Medan, MPOL -Kordinator Wilayah (Korwil) Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara (Sumut), Drs Gandi Parapat mengatakan terlalu kecil jika Presiden Jokowi menghabiskan biaya dan merepotkan petugas hanya untuk Bobby Nasution jadi Gubsu.

Baca Juga:

"Kami tidak mau membahas atas seringnya Presiden Jokowi ke Sumut, bila perlu Presiden berkantor di Medan atau istana pindah ke Medan. Misalnya biaya kunjungan dan persiapan pejabat daerah serta masyarakat bisa menyambut Presiden", kata Gandi Parapat kepada wartawan di Medan, Sabtu (13/4/2024).


Menyangkut adanya berita satu daerah menolak kehadiran Presiden Jokowi, Gandi Parapat menyebut itupun tidak perlu disikapi, karena dinilainya itu termasuk berita hiburan.

"Tapi kalaupun itu betul tidak mungkin Presiden takut sama rakyatnya akhirnya mengadakan kunjungan ke Medan beberapa hari", katanya.

Korwil PMPHI Sumut itu kembali mengatakan, kalau ada pemikiran kehadiran Presiden untuk kepentingan agar menantunya Bobby Nasution menjadi Gubsu, hal itu terlalu kecil, karena Presiden itu milik semua masyarakat.

"Artinya tidak mungkin hanya anak atau menantu yang dipikirkan Presiden, walaupun sebentar lagi Jokowi tidak presiden lagi menurut UU", ujar Gandi.

Kalau bicara siapa menjadi Gubsu kedepan, kata Gandi Parapat tidak mungkin Presiden Jokowi lebih tau kebutuhan atau kepentingan masyarakat Sumut dan tentang siapa menjadi Gubsu.

Tokoh masyarakat yang diinginkan masyarakat menjadi Gubsu saat ini antara lain Prof Syawal Gultom, Musarajekshah (Ijeck), Edy Rahmayadi, Nikson Nababan, Ondim, Sukirman, Gus Irawan, Bobby Nasution.

" Kalau bisa kami menginginkan agar Presiden Jokowi menyuruh Bobby Nasution tetap menjadi Walkot Medan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang masih gantung seperti Lapangan Merdeka, persoalan parit, Islamic Center dan lainnya.


Kalaupun ada niat besar Jokowi agar Bobby Nasution menjadi Gubsu, hal itu kata Gandi Parapat boleh saja, tapi untuk melanjutkan pembangunan kota Medan sebaiknya istri Bobby Nasution putri Presiden menjadi Walikota Medan biar sempurna.

" Karena kami sangat khawatir kalau orang lain, misalnya Rahudman Harahap menjadi Walikota Medan, kami khawatir cita-cita Bobby tidak bisa dilanjutkan, bisa-bisa dirombak. Kalau istri Bobby Nasution Walikota Medan kami yakini Rahudman Harahap akan mendukung", tutup Gandi Parapat.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Gandi Sebut Pertemuan Dengan HMS Kaban Karena Kekhawatiran Atas Pemberian 4 Pulau Ke Sumut
Korwil PMPHI Sumut Sebut Surat Purnawirawan TNI ke MPR/DPR Harus Ditindakjantuti
PMPHI Sumut: Komjen Prof Rudy Heriyanto Impian Masyarakat Jadi Kapolri
Orasi Ilmiah di Wisuda UNIMED 2025, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd: 'Tak Ada Kesuksesan Tanpa Strategi'
Protes TNI Menjaga Jaksa, Gandi: Komisi III DPR Bodoh Tidak Tau Situasi Negara
Kejagung Tak Perlu Minta Ijin Presiden Memeriksa Budi Arie
komentar
beritaTerbaru