Kamis, 26 Juni 2025

2 Anggota Geng Motor Begal-Ancam Mahasiswi UHN Pakai Besi di Medan Ditangkap, 1 Ditembak

Ardi Yanuar - Senin, 03 Maret 2025 00:55 WIB
2 Anggota Geng Motor Begal-Ancam Mahasiswi UHN Pakai Besi di Medan Ditangkap, 1 Ditembak
Ist.
Salah satu pelaku begal dari Geng Motor Street Devil ditembak di kedua kakinya.

Medan, MPOL - Sehari setelah mengungkap kasus curanmor dengan menembak dua pelakunya, Unit Reskrim Polsek Medan Baru di bawah komando Kanitreskrim Iptu Dian Pranata Simangunsong kembali meringkus dua dari lima pelaku begal.

Baca Juga:

Pengungkapan ini dilakukan beberapa jam kemudian usai petugas menangkap dua pelaku curanmor dengan modus pencurian dengan pemberatan (curat) di Jalan Cinta Karya, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Kamis (27/2/2025) malam.

Dalam kasus begal, komplotan pelaku merampas sepeda motor sembari melakukan pengancaman menggunakan besi terhadap mahasiswi Universitas HKBP Nommensen (UHN).

Peristiwa itu terjadi di Jalan Harmonika Baru, Kelurahan Titi Rante, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Rabu (12/2/2025) sekira Pukul 02.00 WIB.

Kedua pelaku yang diringkus adalah Dirga Aziz (19) warga Jalan Pungguk, Gang Keluarga, Kecamatan Medan Sunggal. Pelaku ditembak di kedua kakinya karena melakukan perlawanan. Sementara seorang pelaku lagi masih anak di bawah umur berinisial ABS (17) warga Kecamatan Medan Sunggal.

"Komplotan pelaku ini membegal sepeda motor Honda Beat B 4738 ZC warna putih milik korban Indah Adetya Manik (23) warga Kabupaten Pakpak Bharat," kata Iptu Dian Pranata kepada Medan Pos, Senin (3/3/2025).

Dian menjelaskan selama hampir dua minggu melakukan penyelidikan, kedua pelaku akhirnya diringkus di Jalan Dr. Mansur, Kecamatan Medan Baru, Jumat (28/2/2025) sekira pukul 04.00 WIB.

Penangkapan itu bermula saat petugas yang sedang melakukan patroli 3C (curas, curat, curanmor) mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya tawuran antar kelompok geng motor di sekitar Jalan Setia Budi yang berbatasan dengan wilayah hukum Polsek Sunggal.

Polisi yang melakukan penyisiran berhasil meringkus dua pelaku Dirga Aziz dan ABS yang mengaku sebagai anggota Geng Motor Street Devil.

"Saat kita interogasi, kedua tersangka ini mengaku pernah membegal di Jalan Harmonika Baru bersama dengan tiga temannya yang belum tertangkap (DPO). Ketiganya yakni P (19), IK (19) dan M (17)," ujarnya.


Pelaku begal yang masih di bawah umur.

Kedua pelaku mengaku sepeda motor korban telah dijual ketiga temannya yang masih buron itu seharga Rp 1,8 juta di daerah Medan Tembung. Dua pelaku masing-masing mendapat bagian Rp 200.000 dari hasil penjualan motor curian tersebut.

Eks Kanit Jatanras Satreskrim Polres Asahan ini membeberkan peran para pelaku saat melakukan pembegalan. Pelaku M berperan melakukan pengancaman menggunakan besi terhadap korban, pelaku P berperan mematikan kunci kontak sepeda motor korban dan IK berperan sebagai joki yang mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max warna merah B 3464 SWE.

"Namun, saat pengembangan mencari barang bukti, pelaku Dirga Aziz melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri, sehingga kita berikan tindakan tegas terukur di bagian kedua kaki pelaku," sebutnya.

Dari kedua pelaku diamankan barang bukti di antaranya satu unit sepeda motor Yamaha N-Max warna merah B 3564 SWE (digunakan saat beraksi), sebuah besi shock sepeda motor warna stainless (alat yang digunakan pelaku mengancam korban) dan dua unit hp Android milik pelaku.

"Kita masih memburu tiga pelaku lainnya. Sempat kita gerebek rumah pelaku, tapi (pelaku) tidak ada di tempat. Namun, dari rumah tersebut kita mengamankan sepeda motor N-Max dan besi yang digunakan saat beraksi," katanya.

"Mohon doanya semoga tiga pelaku lainnya bisa segera kami tangkap," pungkasnya. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Kasat Lantas Polrestabes Medan Kecewa Anggota Terlibat Pungli
Usai Diperiksa Propam, Oknum Polantas di Medan yang Viral Pungli Pemotor Langsung Dipatsus
Memalukan! Oknum Polantas di Medan Viral Pungli Pemotor, Diperiksa Propam-Ini Tampangnya
Polrestabes Medan Aksi Peduli dan Berbagi di PA Sahabat Yatim Indonesia
HUT Bhayangkara ke-79, Polrestabes Medan Bangun Fasilitas Air Bersih di Gereja Patumbak
Soal Laporan Kasus Intimidasi Wartawan Dinilai Lambat, Polrestabes Medan Sebut Penanganan Perlu Kehati-hatian
komentar
beritaTerbaru