Selasa, 06 Mei 2025

Makam Bocah 3 Tahun di Medan Dibongkar, Awalnya Dikira Sakit Ternyata Tewas Disiksa Pacar Ibu

Ardi Yanuar - Sabtu, 29 Maret 2025 17:37 WIB
Makam Bocah 3 Tahun di Medan Dibongkar, Awalnya Dikira Sakit Ternyata Tewas Disiksa Pacar Ibu
Ardi.
Tersangka Zul Iqbal diringkus polisi usai aniaya anak kekasih hingga tewas.
Medan, MPOL - Unit PPA Satreskrim Polrestabes Medan meringkus seorang pria yang tega menganiaya anak di bawah lima tahun (balita) hingga tewas. AYP bocah berumur tiga tahun berjenis kelamin laki-laki itu tewas dibantai pelaku yang merupakan pacar (kekasih) ibu korban sendiri.

Baca Juga:
Adapun pelakunya adalah Zul Iqbal (38) warga yang tinggal di Jalan Rahmadsyah, Kelurahan Kota Matsum I, Kecamatan Medan Area, Kota Medan.

Kematian akibat penyiksaan terkuak setelah ibu korban dan keluarganya menaruh curiga AYP yang sebelumnya sehat, tiba-tiba sakit, lalu meninggal dunia. Berdasarkan kecurigaan itu, pihak keluarga korban membuat laporan ke Polrestabes Medan, disusul ekshumasi atau bongkar makam. Selanjutnya jenazah korban diautopsi.

Dari hasil autopsi diketahui bahwa korban meninggal karena mengalami kekerasan atau dianiaya lantaran ditemukan sejumlah luka di bagian tubuh korban.

Kapolrestabes Medan KBP Gidion Arif Setyawan mengatakan korban tewas pada Selasa (25/3/2025). Lalu, pihak kepolisian menerima laporan dari keluarga korban pada Kamis (27/3/2025).

Setelah menerima laporan, polisi lalu bergerak cepat melakukan penyelidikan dan esoknya, Jumat (28/3/2025) melakukan ekshumasi di makam korban untuk selanjutnya diautopsi.

"Hasilnya, pada tubuh korban ditemukan bekas luka akibat penyiksaan di dahi kiri, memar di kelopak mata, luka memar pada bibir, luka memar pada lengan, memar jempol kanan dan jempol kiri," kata Gidion didampingi Kasatreskrim AKBP Bayu Putro Wijayanto di Polrestabes Medan, Sabtu (29/3/2025) siang.

Selanjutnya, masih dikatakan Gidion, korban mengalami memar tungkai atas kiri, bawah kiri, tungkai bawah kanan, dada kiri memar, luka lecet punggung kaki kanan, memar punggung kiri serta empedunya pecah. Ditambah kemerahan pada tenggorokan yang diduga disebabkan adanya kekerasan karena ditemukan resapan darah, lambung berwarna putih isinya ada kemerahan di otot.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Rangkaian Hardiknas, Kapolrestabes Medan Kunjungi SLB Karya Murni
Satres Narkoba Polrestabes Medan Ciduk Pengedar 30 Gram Sabu, Bandar Buron
Resahkan Warga, Kapolrestabes Medan Ultimatum Residivis Pelaku Kejahatan
Kapolrestabes Medan Pembina Upacara di SMAN 1 Medan : Deklarasi Indonesia Emas 2045
Tempo 4 Bulan, Polrestabes Medan Ungkap 56 Laporan Kasus 3C, 66 Pelaku Dibui
Polrestabes Medan Gulung 61 Pelaku 3C-Satu di Antaranya Residivis Kasus Pembunuhan
komentar
beritaTerbaru