Kabarnya, saat dibawa pengembangan untuk mencari beberapa pelaku lainnya, kedua pelaku Fauziyanto dan Syahrial melakukan perlawanan sehingga kaki kanan masing-masing pelaku ditembak.
Baca Juga:
Kanit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan, Iptu Hafizullah ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah menangkap tiga pelaku. Pihaknya juga masih di lapangan melakukan penyelidikan dan berusaha mencari keberadaan pelaku lainnya yang tergabung dalam komplotan maling rumah mewah ini.
"Dua dari tiga pelaku yang diamankan ditembak kakinya," kata Hafiz kepada Medan Pos, Minggu (27/4/2025) malam.
Diketahui, sebuah rumah mewah yang terletak di Jalan Selamat, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, ludes dibongkar maling. Bahkan, seluruh atap genteng rumah pun gundul digasak komplotan maling yang diduga berjumlah lebih dari 10 orang.
Menurut informasi yang dihimpun Medan Pos, Minggu (27/4/2025) siang, para pelaku membongkar rumah yang ditinggal dalam keadaan tidak berpenghuni alias kosong. Peristiwa itu disebutkan terjadi sekitar tiga minggu yang lalu.
Aksi pencurian ini diketahui saat pemilik rumah warga asal Tebingtinggi mendatangi rumahnya di Jalan Selamat. Korban berinisial KLP (37) ini terkejut melihat rumahnya sudah dalam keadaan rusak. Dari depan rumah tampak genteng rumah sudah gundul. Pagar besi, kusen pintu, jendela, pintu rumah juga sudah tidak ada.
Saat dicek ke dalam, seisi rumah seperti perabotan dan barang-barang berharga lainnya sudah hilang. Bahkan, satu unit mobil BMW warna hitam milik korban juga dicuri.
Akibat dari kejadian ini, korban mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp
1 miliar. Kasus ini kemudian dilaporkan korban ke Polrestabes Medan, tanggal 9 April 2025. *
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News