Joko Tarigan : Irham Buana Jangan Campuri Musda Partai Golkar Sumut

Medan, MPOL -

Baca Juga:

• Mandul Buntut Anggaran Cekak, DPW LIRA Minta Gubernur Bobby Bangkitkan Peran KIP Sumut
• Wakajati Sumut: Kejaksaan dan Pers Harus Saling Membuka Diri
• PMPHI Sumut Dukung Pemberian Amnesti dan Abolisi kepada Hasto dan Tom Lembong, Gandi: 'Sampah' Disekitar Prabowo Pun Harus Dibuang

Meski jadwal Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara belum ditetapkan waktunya untuk digelar.

Namun, sejumlah elemen masyarakat memberikan reaksi dan tanggapan terhadap figur yang akan bertarung pada Musda Partai Golkar Sumut.

Kali ini, dua tokoh pemuda di Kecamatan Area yakni Rahmadsyah Putra Tarigan dan Mahyuddin menilai sosok Bapak H Musa Rajekshah atau Pak Ijeck yang saat ini Ketua DPD Partai Golkar Sumut masih layak kembali memimpin Partai Golkar Sumut untuk priode lima tahun kedepan.

Itu terbukti kata Joko Tarigan akrab pemuda ini disapa, bahwa dari proses Pemilihan Anggota DPRD pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 lalu, Partai GolkarSumutdapat posisi teratas dalam perolehan jumlah suara dan kursi.

"Ini bukti, Pak Ijeck mampu membesarkan dan mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Sumut " ucap Joko dalam keterangan tertulisnya yang terima Medan Pos, Rabu (18/6/25).

Untuk itu Joko Tarigan dan Mahyuddin (Sima) meminta kader atau Anggota DPRD Sumut Partai Golkar seperti Irham Buana Nasution jangan mencampuri Musda Partai Golkar Sumut.

Untuk diketahui Irham Buana Nasution merupakan salah satu Caleg DPRD Sumut dari Dapil I termasuk Kecamatan Medan Area.

"Irham Buana selama menjadi Anggota DPRD Sumut tidak ada manfaatnya bagi masyarakat di Kecamatan Medan Area," cetus keduanya.

Joko Tarigan juga menyampaikan tanggapan bahwa setiap Calon Ketua Partai Golkar Sumut yang akan ikut bertarung pada Musda Partai Golkar atas kemauan diri sendiri tanpa disuruh pihak keluarga dan didorong pihak tertentu.

"Kami memberi dukungan penuh kepada Pak Ijeck untuk kembali memimpin Golkar Sumut. Kemenangan Partai Golkar Sumut pada Pileg 2024 menjadi catatan sejarah dan mengukir prestasi tersendiri bagi Partai Golkar Sumut karena mendapat suara dan kursi anggota dewan terbanyak," ungkapnya.

Selain itu sebut Joko, setiap Calon Ketua Partai Golkar Sumut harus memiliki karakter pribadi yang jujur, konsisten dan tulus untuk memimpin Partai Golkar Sumut.

Sebab lanjut Joko, setiap Calon Ketua Partai Golkar Sumut harus bersih dan bebas dari masalah tindak pidana korupsi.

Dia juga menegaskan bahwa Pak Ijeck layak melanjutkan kepemimpinan Partai Golkar Sumut karena beliau memiliki karakter pribadi sesuai dengan harapan dan keinginan masyarakat Sumut khususnya masyarakat di Kecamata Medan Area. (*)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Mandul Buntut Anggaran Cekak, DPW LIRA Minta Gubernur Bobby Bangkitkan Peran KIP Sumut

Wakajati Sumut: Kejaksaan dan Pers Harus Saling Membuka Diri

PMPHI Sumut Dukung Pemberian Amnesti dan Abolisi kepada Hasto dan Tom Lembong, Gandi: 'Sampah' Disekitar Prabowo Pun Harus Dibuang

BPJPH Gandeng Pemprov Sumut: 88.384 Kuota Sertifikasi Halal Disiapkan, 33 Daerah Teken Komitmen

Korwil PMPHI Sumut Nilai Pernyataan LBP Tentang Ijazah Bisa Menimbulkan Minat Generasi Muda Untuk Bersekolah Berkurang

Masih Maraknya Peredaran Kayu Di Taput, Kadis LHK Sumut Di Desak Copot KPHL XII