Kamis, 26 Juni 2025

Polrestabes Medan Aksi Peduli dan Berbagi di PA Sahabat Yatim Indonesia

Iwan Suherman - Rabu, 25 Juni 2025 11:59 WIB
Polrestabes Medan Aksi Peduli dan Berbagi di PA Sahabat Yatim Indonesia
humas
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion diacara aksi peduli di PA Sahabat Yatim Indonesia.
Medan, MPOL -

Baca Juga:
Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Dr. Gidion Arif Setyawan mengunjungi yayasan Panti Asuhan (PA) Sahabat Yatim Indonesia.

Lokasinya di Jalan Amal No.40 Medan Sunggal, Sumatera Utara, Selasa (24/6/25) kemarin.

Mantan Kapolresta Metro Jakarta Utara ini datang tidak sendirian, dia didampingi Wakapolrestabes AKBP Rudy Silaen dalam kegiatan baksos "Kita Peduli kita Berbagi" dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-79.

"Terus terang secara pribadi saya belajar banyak dari tempat ini, baik dari suasana & atmosfernya memberikan energi yang luar biasa," ujar Gidion disela-sela kunjungan.

Buat para guru dan pengasuh di Yayasan Sahabat Yatim Indonesia ini, Kombes Pol Gidion menaruh respek dan apresiasi serta doa.

"Mudah-mudahan apa yang bapak ibu lakukan untuk anak-anak ini menjadi berkah dan pasti mendatangkan nilai untuk bangsa Indonesia," ucapnya.

Kombes Pol Gidion menyampaikan kepada anak-anak di panti asuhan ini agar jangan berkecil hati.

"Saya melihat wajah-wajahnya yang bersinar, mandiri, surgawi dan penuh harapan," tuturnya.

Ia menjelaskan, jika membahas soal anak atau persoalan sosial di luar sana masih banyak yang belum mendapatkan keberuntungan seperti di sini.

Mungkin ada yang tidak punya keluarga untuk menampung dia mendapatkan kesempatan terbaiknya.

Baik itu belajar atau sahabat yang baik, dan ada banyak di luar sana yang mencari kehidupannya sendiri mulai dari bangun tidur, mungkin ada tidak tidur-tidur, atau ada yang berpeluh di tengah jalan demi mencari sesuap nasi.

"Kita boleh berasal dari apa saja, tetapi kita yakini bahwa Tuhan menciptakan keunikan, karakter masing-masing. Tidak ada yang diciptakan dengan energi yang negatif," katanya.

Kombes Pol Gidion mengungkapkan, Albert Einsten pernah mengatakan, ketika Tuhan menciptakan bumi ini beliau tidak sedang main dadu atau sedang bermain-main.

"Tuhan menciptakan bumi dan isinya penuh dengan kasih sayang pasti punya tujuan mulia. Kita diberikan kesempatan berada di dalam bagian dari milik Tuhan ini. Adek-adek syukuri berada di sini, diasuh dengan baik oleh para pengasuh panti yang baik hati," ungkapnya.

Ia mengatakan, sepanjang sejarah, kenapa ada anak yang dicap nakal atau dicap baik.

"Semuanya itu kesimpulannya karena lingkungan tempatnya bergaul, teori terminologi nya itu tidak ada sesuatu yang dilahirkan jahat. Jahat itu adalah produk sosial karena interaksi sosial, pergaulan yang baik merusak kebiasaan buruk dan kebiasaan buruk merusak pergaulan baik," jelasnya.

Kapolrestabes mengajak pihak yayasan untuk berkolaborasi dengan Polrestabes Medan dalam mengelola persoalan anak.

"Kami punya namanya satu atap perlindungan anak, itu nanti kita bisa jadi bagian dari itu dan diskusi tentang bagaimana mengelola dan mengasuh anak-anak yang mungkin secara sosial kurang beruntung," tukasnya.

Di usia Polri yang ke-79 ini, ia memohon dukungan dan doa agar Polri semakin kuat dalam melindungi, mengayomi dan melayani.

"Mudah-mudahan kami (Polri) diberikan kekuatan dan kelapangan hati untuk melayani," terangnya. (*)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Iwan Suherman
SHARE:
Tags
beritaTerkait
HUT Bhayangkara ke-79, Polrestabes Medan Bangun Fasilitas Air Bersih di Gereja Patumbak
Sambut HUT Bhayangkara ke 79, Kapolrestabes Medan Bersama Kapoldasu Hadiri "Semarak Pelayanan Polri"
Jelang HUT Bhayangkara ke 79, Polrestabes Medan Aksi Peduli dan Berbagi di PA Aisyiyah
Kapolrestabes Medan Pimpin Apel KRYD : Tikus-tikus Pelaku 3C Muncul Lagi
Kapolrestabes Medan Berbagi di Panti Asuhan Permata Kasih Abadi
Saat Apel KRYD,  Kapolrestabes Medan Perintahkan Curas, Curat dan Curanmor Jadi Target
komentar
beritaTerbaru