Kamis, 10 Juli 2025

Wamen Dikti Saintek Apresiasi Langkah UISU Sukseskan Program Swasembada Pangan dan Pemberdayaan Masyarat Desa

Iwan Suherman - Rabu, 09 Juli 2025 11:29 WIB
Wamen Dikti Saintek Apresiasi Langkah UISU Sukseskan Program Swasembada Pangan dan Pemberdayaan Masyarat Desa
humas
Wamen Diktik Saintek Prof. Dr. Fauzan, MPd, didampingi Ketua Umum PY UISU Ir. Indra Gunawan, MP (kiri) dan Sekretaris Umum M. Idris, SH.MH (kanan).
Sumut, MPOL -

Baca Juga:
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sain dan Teknologi (Wamen Diktik Saintek) Prof. Dr. Fauzan, MPd, menerima audiensi Pengurus Yayasan (PY) UISU diwakili Ketua Umum dan Sekretaris Umum Pengurus Yayasan.

Tempat audensinya di ruang kerja Wamen di lantai 10 Gedung D Ditjen Dikti Saintek, Rabu (25/6/25) lalu.

Demikian hal ini disampaikan Ketua Umum PY UISU Ir. Indra Gunawan, MP didampingi Sekretaris Umum M. Idris, SH.MH kepada awak media, Selasa (8/7/25) kemarin.

"Alhamdulillah Pengurus Yayasan UISU telah diterima Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sain dan Teknologi, Prof. Dr. Fauzan, MPd, di ruang kerja Wamen pada hari Rabu 25 Juni 2025 lalu", ujar Idris.

Audiensi ini dalam rangka penjajakan kerjasama UISU dengan Pemprovsu melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikulturas Sumut dengan tiga Kementerian yakni Kementerian Pertanian, Kementerian Desa dan PDT, dan Kementerian Dikti Saintek, dalam mewujudkan Program Pemerintah RI yakni Swasembada Pangan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Dengan adanya Program Kampus Berdampak oleh Kementerian Dikti Saintek yang dicanangkan pada 02 Mei 2025 lalu, maka ini menjadi dasar kerjasama yang akan dibangun UISU.

Sebagai Perguruan Tinggi papar Idris, UISU akan memberikan dampak positif yang membumi kepada masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan dan pemberdayaan masyarakat desa khususnya desa tertinggal.

Ir. Indra Gunawan, MP menambahkan baik Yayasan maupun Rektor UISU juga telah beraudiensi kepada dua Kementerian yakni Kementerian Pertanian yang diterima langsung Sekretaris Jenderal Dr. Ir. Ali Jamil, MP, PhD, serta Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, diterima Direktur Pengembangan Produk Unggulan Desa, Dr. M. Ridha Haykal Amal, SH, MH, SSos, MSi, mewakili Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Yandri Susanto.

"Alhamdulillah dengan adanya support dari Pemprovsu melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Sumut, Kementerian Pertanian, Kementerian Desa dan PDT, dan Kementerian Dikti Saintek, UISU akan berperan aktif mewujudkan Swasembada Pangan dan pemberdayaan masyarakat desa khususnya desa tertinggal, melalui kegiatan kampus berdampak," tuturnya.

Dikonfirmasi, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sain dan Teknologi Prof. Dr. Fauzan, MPd, mengatakan kami mengapresiasi langkah UISU yang dimotori Pengurus Yayasan UISU dalam mensukseskan program swasembada pangan dan pemberdayaan masyarat desa, melalui skema Kampus Berdampak.

Karenanya UISU diminta mempersiapkan dengan matang khususnya persiapan dengan Pemprov Sumut melalui Dinas Ketahan Pangan di daerah, baik Provinsi maupun Kabupaten Kota yang ada di Sumut.

"Kami juga mendorong adanya konsorsium dengan Perguruan Tinggi lainnya dalam mendukung program ini. Kemendikti Saitek siap membantu dan bersinergi dengan UISU dalam mewujudkan kerjasama dengan tiga Kementerian," terangnya.

Untuk hal ini tambah Prof. Fauzan, Kementerian Dikti Saitek akan dibantu oleh LLDIKTI wilayah I Sumut sebagai perpanjang tanganan Kementerian.(*)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Iwan Suherman
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Wamen HAM RI Sambut Baik Program Restoratif Justice di Sumut
Wamendukbangga Kukuhkan Duta Gati di Sumut, Gubsu Minta Bupati dan Wali Kota Benar-benar Menjalankannya
Wamenduk Bangga Kukuhkan Duta Gati di Sumut, Gubsu Minta Bupati dan Wali Kota Benar-benar Menjalankannya
-Untuk Layani Gizi Masyarakat, Ibu Hamil dan Anak, Wamendukbangga Harapkan SPPG Terus Bertambah di Kota Binjai
Bupati Langkat Terima Audiensi GRIB, Tegaskan Pentingnya Kolaborasi untuk Kesejahteraan Rakyat
Wamenag Dukung Budaya Saling Memberi Saat Lebaran, Tolak Aksi Paksa Minta THR
komentar
beritaTerbaru