Deliserdang, MPOL -
Baca Juga:
Masyarakat Desa Bandar Khalifah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang menyambut baik perbaikan
Jalan Duku yang dilakukan Pemkab Deli Serdang melalui CV Kaya Mekar Makmur.
Setelah jalan diperbaiki, arus lalu lintas pun jadi ramai dan lancar.
Masyarakat tidak perlu khawatir lagi terjatuh karena lubang, atau jalan yang bergelombang.
"Kami senang sekali sebagai warga di sini, karena jalannya sudah mulus," kata salah satu warga biasa disapa Pak Min, Jumat (11/7/25).
Pak Min mengatakan, selama ini dirinya kerap mendapat kesulitan ketika melintas di
Jalan Duku.
Karena jalannya belum bagus seperti sekarang ini.
"Sebelum diperbaiki, ya, harus melambat lah bawa sepeda motor. Kalau sekarang bisa lebih memangkas waktu karena jalannya sudah mulus," ujar Pak Min.
Senada disampaikan Yati, warga
Desa Bandar Khalifah.
Yati mengatakan, dirinya terbantu dengan perbaikan jalan di
Jalan Duku tersebut.
Masyarakat lebih mudah untuk jalan menuju kota dan ke arah jalan lainnya.
"Roda perekonomian bergerak, karena angkutan barang lebih mudah melintas dan cepat sampai.
Jalan Duku salah satu jalan alternatif sehingga pantas diperbaiki, " kata Yati.
Ia pun berterimakasih kepada Bupati Deli Serdang, dr. H Asri Ludin Tambunan,M.Ked (PD), Sp.PD danKepala Dinas SDABMBK (Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi)Kabupaten Deli Serdang, Janso Sipahutar, ST, MT.
"Karena jalannya sudah bagus, kami pun lega. Terima kasih lah kepada Pak Bupati Deli Serdang dan Pak Kepala Dinas SDABMBK," ucap Yati.
Meski proyek jalan ini disambut baik oleh masyarakat, tapi ada pihak-pihak yang berusaha memprovokasi masyarakat.
Di media sosial, sempat beredar informasi dan narasi miring soal pengerjaan proyek ini.
Karenanya, mandor pekerja CV Kaya Mekar Makmur, Ari angkat bicara.
Ari bilang, ada akun media sosial yang menyebut proyek ini tidak sesuai mutu.
Padahal, kata Ari, mereka sudah bekerja secara maksimal untuk memberikan akses jalan yang bagus untuk masyarakat.
"Kemarin proyek jalan ini kan dikerjakan malam hari, kemudian ditambah kondisi hujan yang lebat, jadi aspalnya belum kering," terang Ari.
Saat aspal tersebut belum kering, ada orang yang dengan sengaja mengupas jalan tersebut sambil merekamnya.
Sehingga seolah-olah proyek yang dikerjakan CV Kaya Mekar Makmur kualitasnya tidak bagus.
"Karena aspalnya basah, jadi wajar saja belum kering. Sebab pengerjaannya dilanjutkan keesokan hari setelah cuaca terang," ungkap Ari.
Ia mengatakan, saat ini aspal sudah kering.
Jika ingin melihat hasilnya, siapapun boleh datang ke lokasi untuk melihat hasil proyek ini.
"Pengerjaan proyek perbaikan jalan ini dipastikan sesuai bestek," tegas Ari.
Karenanya, ia pun sangat menyayangkan adanya informasi miring di media sosial dan pemberitaan salah satu media online.
Pihak yang menyampaikan informasi tersebut juga tidak melakukan konfirmasi kepada CV Kaya Mekar Makmur.
"Ya, sangat kami sayangkan sekali ada video bernarasi tidak sesuai fakta. Maka dari itu, kami pun mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan informasi yang tidak jelas sumbernya," pungkas Ari.(*)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News