Polda Sumut Gelar Ops Patuh Toba 2025, Tilang ETLE Dioptimalkan

Medan, MPOL: Masyarakat Sumatera Utara diingatkan untuk melengkapi surat-surat kendaraan dan hindari pelanggaran lalulintas. Sebab, mulai har ini (Senin 14/7 red), Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumut dan jajaran resmi menggelar Operasi (Ops) Patuh Toba 2025.

Baca Juga:

• Kapolres Tanah Karo Pimpin Upacara Sertijab Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolsek Barusjahe
• Gubernur LIRA Apresiasi BNN dan Polda Sumut Ungkap 1,7 Ton Narkoba : Minta KTV Dirazia
• Sindikat Perdagangan Bayi Diungkap, Sejak Tahun 2023 Sudah 8 Bayi Dijual ke Sejumlah Propinsi

Operasi Patuh Toba 2025 digelar selama 14 hari mulai hari ini, Senin 14 sampai 27 Juli 2025 ditandai dengan gelar pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Patuh Toba 2025, yang dipimpin langsung Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto, Senin (14/7) pagi.

Dorong Kesadaran Kolektif Tertib Berlalu Lintas

Dalam amanatnya, Kapolda menegaskan pentingnya sinergi dan komitmen semua pihak untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang masih tinggi di wilayah Sumut. Berdasarkan data Ditlantas Polda Sumut sepanjang 2024, tercatat 319.167 pelanggaran lalu lintas dan 6.850 kasus kecelakaan.

Dirlantas Poldasu Kombes Firman Darmansyah didampingi Kabid Humas Kombes Ferry Walintukan saat memberikan keterangan kepada wartawan usai gelar pasukan operasi kewilayahan Patuh Toba 2025 di Mapoldasu, Senin (14/7).(ist).

"Ini menjadi cermin bahwa kesadaran dan kepatuhan masyarakat berlalu lintas masih harus terus kita tingkatkan secara serius dan berkelanjutan," tegas Irjen Pol Whisnu Hermawan.

Disebutkan, Operasi Patuh Toba 2025 melibatkan 1.549 personel gabungan dari Polda Sumut, jajaran Polres, TNI, Dishub, Satpol PP, Jasa Raharja, dan instansi terkait lainnya.

"Operasi ini tidak hanya bertujuan mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan, tetapi juga untuk meningkatkan disiplin dan kesadaran kolektif masyarakat di jalan raya, membangun keteladanan personel kepolisian di lapangan yang humanis namun tetap tegas dan menjadikan keselamatan berlalu lintas sebagai tanggung jawab moral bersama.

Kepada seluruh personel, Kapolda Sumut berpesan untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesional, menjunjung pendekatan humanis, serta menjauhi segala bentuk pelanggaran. "Jaga integritas dan jadilah teladan sebagai insan Bhayangkara yang Presisi," pesan Kapolda.

Irjen Pol Whisnu Hermawan mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga Sumatera Utara sebagai wilayah yang aman dan tertib berlalu lintas. "Setiap perjalanan menjadi aman, setiap langkah membawa harapan menuju masa depan yang lebih baik," pungkasnya.

SASARAN UTAMA

Dikesempatan yang lain, Dirlantas Polda Sumut Kombes Firman Darmansyah didampingi Kabid Humas Kombes Ferry Walintukan mengatakan, sasaran utama operasi Patuh Toba 2025 adalah pengguna jalan yang melanggar dan berdampak pada kemacetan, fatalitas terhadap kecelakaan dan yang berdampak pada pelanggaran lalulintas.

Selain melakukan tindakan langsung bagi pelanggar lalulintas, seperti menerobos lampu merah, berboncengan lebih dari dua orang lalu melawan arah petugas juga akan meningkatkan patroli dan membagikan brosur.

Kemudian, memberikan himbauan sesuai dengan tingkat pelanggaran yang bisa ditolerir. Khusus knalpot brong akan ditertibkan.

"Seperti pengendara yang tidak lengkap surat-surat dan boncengan motor yang memakai helm hanya 1 orang, itu akan kita beri teguran," katanya.

Selain itu, pelanggaran prioritas yang menjadi fokus penindakan adalah, ugal-ugalan seperti minum alkohol, dan mabuk-mabukan.

Kombes Firman menambahkan, untuk tilang elektronik (ETLE) akan dimaksimalkan. Perlu diingat akan banyak nanti penindakan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement). Saat ini, terdapat 10 titik ETLE statis di Sumut, termasuk di 2 di Simalungun menuju Parapat.

"Target kita terwujudnya Kamseltibcar, minimnya atau berkurangnya angka fatalitas dan berkurangnya angka kecelakaan lalulintas," jelasnya

Terhadap truk yang overload, Kombes Firman Darmansyah mengatakan masih melakukan peneguran dan saat ini masih dalam tahap sosialisasi.

"Pesan dari bapak Kapolda untuk tertib berlalulintas agar tidak ugal-ugalan, kalau ada kemacetan di jalan supaya tidak parkir sembarangan. Terutama parkir dibahu jalan, kami akan minta kepada Dishub dan TNI untuk ditertibkan," pungkasnya.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News