Urusan Dengan NDP Belum Kelar Rumah Marbun Dibakar OTK, Mertua Terkapar

Deliserdang, MPOL - Marbun warga Jl Pasar XII Dusun XVIII Desa Bandar Klippa Kec. Percut Sei Tuan yang rumahnya dibakar OTK, Selasa kemarin,(22/7/2025), ternyata tengah berada di Pangururan menjenguk mertuanya yang tengah kritis.

Baca Juga:

" Mertua saya tengah kritis ini Bang", ujar Marbun saat dihubungi wartawan, Kamis(24/07/2025).

Disebutkan Marbun, saat dirinya berada di kantor NDP(27/7, red) dan tengah berurusan dengan Anju Aritonang yang mewakili PT NDP. Dirinya mendapatkan informasi keselulernya jika rumahnya telah terbakar. Diapun langsung pulang, tanpa memperdulikan lagi pembicaraan dengan pihak pengembang.

"NDP juga menghargai rumah saya sebesar Rp.3 juta, jadinya saya langsung pulang ketika mendengar rumah terbakar", sebut Marbun.

Begitupun ketika melihat rumahnya nyaris tak tersisa dilalap si jago merah, kembali telepon masuk keselulernya dari kampung (Pangururan,red) yang mengabarkan bahwa mertuanya tengah kritis.

"Jadinya saat langsung kekampung untuk menjenguk mertua. Dan hingga saat ini kondisinya makin memburuk", tukas Marbun seraya minta agar mertuanya didoakan melewati kondisi kritis.

Direktur PT.NDP Iman Surbakti yang coba dikonfirmasi wartawan tentang banyaknya indikasi kekerasan terhadap warga di Pasar XII Dusun XVIII, juga tentang standar penetapan nilai rumah warga, yang tidak baku dan terkesan berbeda-beda. Menyarankan agar wartawan ke kantor DNP, guna memperoleh imformasi dari Sastra yang merupakan kuasa hukum NDP.

"Kekantor saja bang, jumpai Sastra selalu kuasa hukum perusahaan", sebut Imansyah Surbakti, Kamis, (24/07/2025). (Fitri)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News