Yasonna Laoly dan BPIP Gelar Penguatan Gerakan Kebajikan Pancasila

Lubuk Pakam, MPOL-Anggota DPR RI Komisi XIII Prof Dr Yasonna H Laoly. SH, Msc, PH.D bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melaksanakan kegiatan penguatan relawan gerakan kebajikan Pancasila
Kepada masyarakat di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (9/8/2025) di Thongs Inn Hotel Kualanamu.

Baca Juga:

• DPRD DS Terima Keluhan Guru Sekolah Minggu
• Lomba Paskibra Merebutkan Piala Ketua DPRD Deli Serdang Bergulir Di Tanjung Morawa
• Wakil DPRD Deli Serdang Agustiawan Saragih Hadiri Natal Oikemene Di Bangun Purba

Hadir dalam acara itu wakil ketua DPRD Deli Serdang dari Fraksi PDI Perjuangan Agustiawan Saragih, SH dan anggota lainnya, serta di ikuti masyarakat Deli Serdang.

Diskusi panel penguatan relawan gerakan kebajikan Pancasila
Kepada masyarakat mendatangkan
narasumber dari Rektor Universitas Katolik Santo Thomas Medan, Prof. Dr. Maidin Gultom, S.H., M.Hum.

Kemudian Toto Purbiyanto, S.Kom., M.TI.
Direktur Jaringan dan Pembudayaan BPIP dan Mangasi Tua Purba, SH
DPD Repdem Sumatera Utara.

Acara di buka oleh Direktur Jaringan dan Pembudayaan BPIP Toto Purbiyanto. S.Kom.M.TI. Dalam kesempatan itu, Ia berharap relawan gerakan kebajikan Pancasila untuk memperkuat dan mengkampanyekan serta mempengaruhi warga untuk mewujudkan nilai nilai Pancasila ditengah masyarakat.

"Saya sangat mengapresiasi acara ini semoga acara dapat terlaksana dan berjalan dengan baik", kata Toto.

Yasonna H Laoly. SH, dalam paparanya mengatakan, Pancasila di perkenalkan oleh proklamator bung Karno sebagai dasar ideologi Negara, karena dasar ideologi Negara Indonesia bukan diambil dari impor dari eropa atau dari manapun.

" Dasar ideologi Negara kita diambil dari nilai nilai yang ada pundamental nilai nilai di saripatikan dari nilai nilai yang ada di Indonesia, nilai budaya dan nilai filosopisyang ada di negara kita", terang anggota DPR RI Komisi XIII ini.

Kemudian lanjut, Yasonna, walaupun bentuknya pertama sekali di sampaikan oleh Bung Karno, sila pertama dengan kebangsaan Indonesia, karna memang pikiran pada waktu itu bagaimana lahirnya sebagai bangsa.

"Kita mempunyai sebuah bangsa Indonesia Negara yang sangat besar, sangat plural Tujuhratusan etnis berbeda suku, budaya mulai dari Sabang sampai Maruke dari pulau Miana sampai pulau Rote apa yang mengikat kita jadi sebuah Bangsa. Penekanan karena kita harapkan kita akan merdeka dasarnya harus ada", pungkas Yasonna.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

DPRD DS Terima Keluhan Guru Sekolah Minggu

Lomba Paskibra Merebutkan Piala Ketua DPRD Deli Serdang Bergulir Di Tanjung Morawa

Wakil DPRD Deli Serdang Agustiawan Saragih Hadiri Natal Oikemene Di Bangun Purba

Peletakan Pembangunan Stadion Mini Raya

Kemenkumham RI Gelar Kejuaraan Menembak Pengayoman Cup 2024, Ini Pesan Yassona Laoly

Kantor Imigrasi kelas II TPI Pematangsiantar Laksanakan Giat Timpora Di Humbahas