Terkait Desakan Tutup TPL, Gandi: Saya Berdoa Agar Ephorus dan Pendeta Jangan 'Lilu'

Medan, MPOL -Kordinator Wilayah (Korwil) Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesja (PMPHI) Sumatera Utara (Sumut), Drs Gandi Parapat berharap Ephorus dan beberapa Pendeta yang getol meminta agar PT TPL ditutup menghentikan kampanye tersebut, karena dinilai sudah menyimpang dari tugas utama pendeta.

Baca Juga:

• PMPHI Sumut Bersyukur Presiden Prabowo Bertindak Secepat Kilat
• PMPHI Sumut Yakin Ada Pelanggaran Di Proyek Food Estate Humbahas
• Berterimakasih ke Muspida, PMPHI Sumut : Pertikaian di Desa Simare Toba Karena Kesalahpahaman

Hal tersebut dikemukakan Gandi Parapat usai mengikuti Ibadah Minggu di HKBP Pardomuan Medan, Minggu (17/8/2025).

Gandi yang jemaat HKBP itu pun mengaku, dalam ibadahnya tadi pagi, ia berdoa agar Ephorus dan pendeta tidak tersesat.

"Saya tadi mendoakan agar Ephorus dan pendeta pengikutnya jangan tersesat atau 'lilu', ujar Gandi.

Menurut Gandi apa yang dikampanyekan Ephorus dan para pendeta pengikutnya tentang TPL sudah kesasar karena tidak menyadari lagi siapa dirinya.

"Apakah pendeta tugasnya itu atau ketua partai di Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, Pusat?," Gandi bertanya

"Apa tujuan gereja berpolitik ?Apakah untuk mencari perhatian publik?. .Apakah mereka memperhatikan bangsa dan negara ini melalui politik. Apakah itu yang dimaksud Ephorus HKBP tersebut", tanya Gandi lagi.

PMPHI Sumut pun sebut mantan Caretaker DPD GAMKI Sumut itu sangat menghormati lembaga-lembaga pecinta lingkungan hidup yang selalu bersuara walaupun kadang bergesekan dengan masyarakat.

Seperti di Toba baru-baru ini yang mengharuskan Bupati, Kapolres, Dandim dengan kelompok masyarakat bergerak cepat akhirnya masyarakat yang bertikai dapat bisa berdamai.

Terlepas pecinta lingkungan mendapat bantuan dari luar negeri untuk bersuara bagaimana tentang lingkungan hidup, Gandi sangat mendukung sepanjang tujuan mereka baik.

Namun jika Ephorus dan beberapa pendeta yang getol agar PT TPL ditutup, kami berharap agar segera menghentikan kampanye tersebut, karena sudah menyimpang dari tugas utama pendeta", ujarnya.

Karena kata Parapat, tugas utama pendeta bagaimana kerukunan hidup antar umat beragama, bagaimana warga HKBP yang ribut /berkelahi di dalam gereja karena beberapa hal misalnya karena kurang bantuan ke pusat, apakah warga HKBP yang kena bencana diberi kekuatan doa, apakah pertikaian dalam keluarga yang mengakibatkan perceraian sehingga anak-anak terlantar.

"Apakah berkurang jumlah yang dihukum di tahanan negara. Apakah para jemaat HKBP semakin taat ber-Tuhan karena pengembalaan Ephorus dan para pendeta. Mari jawab bersama", cetus Gandi Parapat.

Jemaat HKBP Pardomuan Medan itu pun berhar para pendeta pengikut Ephorus sebaiknya koreksi diri. Karena tugasnya bukan kampanye tutup PT TPL.

"Mari kita dukung lembaga atau LSM yang cinta lingkungan baik yang dibiayai oleh LN maupun biaya sendiri karena kecintaannya. Kalau PT TPL salah merugikan bangsa dan negara, Pemerintah yang memberi izin harus segera menutup".

"Jadi kami harapkan para pendeta yang kampanye tutup TPL kembalilah ke jalan semula gembalakan warga HKBP dan doakan keutuhan NKRI. Masalah TPL biarlah pemerintah dengan lembaga-lembaga yang ada mengoreksinya apakah ditutup atau beroperasi. Kepada warga HKBP yang melihat kekeliruan para pendeta baik masalah tutup TPL maupun yang lain agar memaafkan karena mungkin mereka tidak sadar. Jadi mari kita doakan mereka, seperti tadi saya berdoa agar mereka tidak lilu", tutup Gandi.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

PMPHI Sumut Bersyukur Presiden Prabowo Bertindak Secepat Kilat

PMPHI Sumut Yakin Ada Pelanggaran Di Proyek Food Estate Humbahas

Berterimakasih ke Muspida, PMPHI Sumut : Pertikaian di Desa Simare Toba Karena Kesalahpahaman

Gandi: Prabowo Perekat NKRI, Masyarakat akan Bekerjasama dengan Presiden Menghabisi Mafia

PMPHI Sumut Dukung Pemberian Amnesti dan Abolisi kepada Hasto dan Tom Lembong, Gandi: 'Sampah' Disekitar Prabowo Pun Harus Dibuang

Korwil PMPHI Sumut Nilai Pernyataan LBP Tentang Ijazah Bisa Menimbulkan Minat Generasi Muda Untuk Bersekolah Berkurang