Selasa, 19 Agustus 2025

Ngadu ke Rico Waas, Warga Medan Perjuangan Keluhkan Soal Bantuan PKH dan Kamtibmas

Rifki Warisan - Sabtu, 02 Agustus 2025 18:11 WIB
Ngadu ke Rico Waas, Warga Medan Perjuangan Keluhkan Soal Bantuan PKH dan Kamtibmas
Istimewa
Wali Kota Medan Rico Waas saat kegiatan Sapa Warga di Kelurahan Sei Kera Hilir II, Kecamatan Medan Perjuangan, Sabtu,(2/8/25)
Medan, MPOL - Sejumlah warga Kecamatan Medan Perjuangan mengadu secara langsung kepada Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas terkait keluhan dan permasalahan mereka pada kegiatan Sapa Warga yang digelar di Kelurahan Sei Kera Hilir II, Kecamatan Medan Perjuangan, Sabtu,(2/8/25).

Baca Juga:
Semua keluhan yang disampaikan warga mulai dari Infrastruktur, pendidikan, kesehatan, keamanan dan ketenagakerjaan maupun bantuan PKH diterima dan ditindaklanjuti oleh Rico Waas.

Defa Rosa, salah seorang warga Medan Perjuangan, mengadu terkait permasalahan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH). Menurut Defa, pihak Kelurahan melalui Kepala Lingkungan sudah berulang kali mendata orang tuanya yang lansia, namun kenapa yang keluar nama yang mendapatkan bantuan PKH itu-itu saja orangnya.

"Bahkan yang sudah meninggal pun namanya tetap keluar. Selain itu warga yang sudah punya mobil dan memiliki AC di rumahnya itu justru masih dapat bantuan PKH. Sedangkan orang tua saya lansia dengan usia 87 tahun belum ada menerima bantuan meskipun sudah pernah didata," kata Defa..

Defa menyampaikan dirinya dan warga lainnya pernah menanyakan permasalahan ini kepada Dinas Sosial, namun diminta untuk menanyakan kepada Kepling apakah sudah didata.

"Kami merasa seperti dilempar ke sana sini. Mohon bantuannya Pak Wali Kota, agar permasalahan terkait bantuan sosial PKH ini dapat terselesaikan dan penerimanya sesuai," ujar Defa.

Menjawab pertanyaan Defa, Wali Kota Medan Rico Waas menjelaskan dalam mengatasi persoalan tersebut memang dibutuhkan pemuktahiran data dan Graduasi PKH. Jadi data penerima tidak boleh itu-itu saja, harus benar-benar yang membutuhkan penerima PKH.

"Saya sudah memerintahkan untuk pemuktahiran data penerima PKH. Tapi kalau memang ada ditemukan orang itu saja yang menerima dan tidak layak mendapatkan PKH, catat namanya, alamatnya dan beritahu saya langsung melalui Direct Message," jelas Rico Waas.


Warga lainnya, Ahmad Ramadhan, yang mengeluhkan soal keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). karena di lingkungan tempat tinggalnya ada rumah kost yang dihuni banyak orang, sehingga diperlukan identifikasi orang yang masuk dan keluar guna menghindari tindakan negatif.

"Kami berharap dapat dipasang CCTV di sini, jadi warga dapat memantau dan mengetahui orang yang berbuat kriminal dan wajahnya nanti dipampangkan," kata Ahmad Ramadhan.

Terkait keluhan kamtibmas, Rico Waas dengan tegas menyampaikan dirinya telah meminta kepada Kecamatan dan Kelurahan untuk mengaktifkan kembali poskamling di setiap lingkungan. Dengan adanya poskamling selain untuk menjaga lingkungan masyarakat, juga dapat berkumpul dan saling berkoordinasi agar Kamtibmas tercipta dengan baik.

"Di poskamling nantinya warga dapat berkumpul dan ngobrol sekaligus mengidentifikasi orang asing yang keluar masuk. Selain itu lakukan juga tamu wajib lapor agar keamanan wilayah terjaga," ujar Rico Waas.

Kemudian terkait permintaan CCTV, Rico Waas mengatakan akan dicoba diprogramkan. Namun yang lebih efektif adalah 'CCTV' warga, artinya jika ada hal yang mencurigakan warga dapat memfoto ataupun memvideokannya. Yang paling penting adalah koordinasi antar warga, dimana kekompakan warga sangat diperlukan.

Selain keluhan PKH dan kamtibmas, Rico Waas juga menjawab pertanyaan yang disampaikan warga terkait pengangguran dan sulitnya mendapatkan pekerjaan.

Disampaikan Rico Waas masalah pengangguran tidak hanya terjadi di Kota Medan saja. Namun Pemko Medan memiliki program pelatihan yang digelar oleh Disnaker untuk menambah skill. Sebab perusahaan saat ini tidak hanya melihat latar belakangan pendidikan namun skill dan kemampuan.

"Pemko Medan terus mendorong investor untuk masuk ke Kota Medan. Tentunya agar investor masuk, Kota Medan harus aman dan nyaman untuk berinvestasi. Namun sembari menunggu pekerjaan ada solusi lainnya yakni membuka usaha, diawali dengan usaha mikro saja sudah baik," sebut Rico Waas. **

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Rico Waas Pimpin Gotong Royong dan Serap Aspirasi Warga Medan Denai
Rico Waas Tegaskan Validasi Objek Pajak Harus Sesuai dan Tepat
Rico Waas Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Jalan Tuba II
Senam Bersama Masyarakat Medan Kota, Rico Waas: Semoga Membahagiakan Kita Semua
Rico Waas: Bersinergi Bangun Masyarakat Beradab, Damai, Penuh kepedulian
Wali Kota Medan dan Duta Besar Tiongkok Tinjau Pemberian MBG
komentar
beritaTerbaru