"Masih ada satu pelaku lagi yang masih kita kejar, inisial A," sebutnya.
Sementara itu pelaku Julius Simanjuntak mengungkapkan modus yang dilakukan yakni mencegat korban yang melintas dan berpura-pura menanyakan KTP.
Baca Juga:
"Kami nunggu di lokasi, ketika situasi sepi, gak pakai kereta. Pas ada yang lewat kami hentikan. Yang bisa kami 'makan' ya kami 'makan'. Modus nanya KTP karena kami berpura-pura sebagai PS (pemuda setempat) di situ, kami tau korban orang luar. Kami pukuli, ngancam pakai sajam, kadang gak pakai sajam," ungkapnya.
Pelaku Julius juga mengaku merupakan residivis dan sudah dua kali masuk-keluar penjara.
"Saya sudah dua kali masuk penjara. Uang hasil rampokan buat makan," akunya. *
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News