Jumat, 24 Oktober 2025

Said Salman : Rempala Indonesia Kecam Perusuh dalam Aksi Demo Mahasiswa

Baringin MH Pulungan - Senin, 01 September 2025 17:16 WIB
Said Salman : Rempala Indonesia Kecam Perusuh dalam Aksi Demo Mahasiswa
Ketua Umum Remapa Indonesia Said Salman Al Idrus memberikan arahan kepada anggotanya untuk tidak terlibat aksi yang meresahkan masyarakat. (bp)
Medan, MPOL - Ketua Umum Remaja Masjid Pecinta Alam (Rempala) Indonesia Said Salman Al Idrus menyesalkan adanya tindakan anarkis di sela-sela aksi luhur para pemuda dan mahasiswa dalam rangkaian menyampaikan aspirasi pembubaran lembaga legislative. Tindakan anarkis ini antara lain pembakaran dan perusakan sarana public, bahkan ada penjarahan.

Baca Juga:

Hal tersebut disampaikan Said Salman di Medan, Senin (1/9) menyikapi perkembangan terakhir unjuk rasa nasional yang dipicu dari ujaran meresahkan pejabat maupun anggota DPR, yang melukai hati rakyat.



Salman melihat rentetan kejadian ini karena sikap demokrasi kita yang mulaui cedera, rakyat mengeluh, malah dianggap remeh, bahkan ada yang balik menuding rakyat dengan kata kata yang tidak sepantasnya. Sehingga mengundang reaksi keras masyarakat.
Rempala Indonesia juga menyampaikan belasungkawa terhadap Affan Kurniawan, dirver ojol yang terlindas mobil tempur TNI.

Kita menyadari semua sudah pada frustasi, TNI/Polri yang mengamankan demo pun memang betul betul kewalahan. Dan, kita saksikan bagaimana seorang polisi juga dihakimi massa yang sudah geram.


Tapi, begitupun, kita tidak bisa membiarkan ekses dari serangkaian peristiwa dalam negeri saat ini berlarut-larut, pemerintah harus tegas, bagi pendemo yang berbuat kerusuhan atau mengarah pada tindak pidana juga harus diamankan. Jangan sampai kita tidak lagi data membedakan mana pendemo, mana pula maling-maling yang nimbrung saat unjuk rasa.


Berdasarkan gambar dan video di social media, kita menyaksikan sendiri aksi main hakim sendiri, rumah pejabat terkait dirusak bahkan dijarah. Ini terang terangan lo dihadapan petugas, kenapa tidak ada yang menghentikannya.Ekses seperti bisa saja terjadi di kota Medan dan Sumatera Utara umumnya, jika tidak ada tindakan tegas terhadap maling dalam aksi demo ini.


Rempala juga menyatakan dukungan dan siap berada di barisan pemerintah, TNI dan Polri menghadapi aksi anarkis. Kita tidak pernah melarag siapa saja bersuara, tapi mohonlah kawan-kawan sekalian, pelihara barisan kalian dari pada perusuh yang hanya memanfaatkan situasi. (bp)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru