Minggu, 07 September 2025

Merdang Merdem 2025 Bersinar di JW Marriott Medan

Sutra Sembiring - Minggu, 07 September 2025 10:13 WIB
Merdang Merdem 2025 Bersinar di JW Marriott Medan
Sutra
Dari kanan: Roy Fachraby Ginting (Inisiator & Pemrakarsa), Wakil Bupati Karo Komando Tarigan, Ketua DPRD Medan Drs Wong Chun Sen Tarigan, Bupati Karo Antonius Ginting, Tokoh Karo Barata Brahmana, dan Mantan Rektor Unimed Prof Dr Syawal Gultom menjadi tamu kehormatan Kerja Tahun Merdang Merdem 2025 dan peluncuran Buku Peradaban Karo dari Masa ke Masa.
Medan, MPOL-Kerja Tahun Merdang Merdem Kuta Medan tahun 2025 digelar berbeda dari biasanya. Acara yang rutin dilaksanakan setiap bulan Juli dalam rangka ulang tahun Kota Medan ini kali ini tidak diselenggarakan di Lapangan Benteng atau Lapangan Merdeka Medan karena keterbatasan dana mencapai Rp 1 miliar lebih.

Baca Juga:

Hal ini dikatakan Roy Fachraby Ginting SH M.Kn, selaku inisiator dan pemrakarsa Kerja Tahun Merdang Merdem Kuta Medan, Sabtu, 6 September 2025, kepada Sutra Sembiring dari Medan Pos. Menurut Roy, keterbatasan dana membuat pelaksanaan di lapangan besar tertunda. Namun, kegiatan budaya tetap bisa berjalan berkat dukungan tokoh masyarakat Karo, Barata Brahmana, yang langsung menyiapkan JW Marriott Medan sebagai lokasi acara.

Roy Fachraby Ginting juga menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemko Medan, khususnya Kepala Bidang Kebudayaan, yang membantu memfasilitasi atraksi budaya, kegiatan kuliner tradisional, dan seluruh rangkaian acara. Dukungan ini sejalan dengan program Walikota Rico Tri Putra Bayu Waas untuk menjadikan Medan sebagai kota berbudaya.

Acara Kerja Tahun Merdang Merdem 2025 tetap terlaksana dengan sederhana, menghabiskan dana sekitar Rp 200 juta, yang sepenuhnya ditanggung oleh Barata Brahmana. Roy Fachraby Ginting menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir, termasuk Ketua DPRD Medan Drs Wong Chun Sen Tarigan dan Bupati Karo Antonius Ginting, sehingga budaya Karo tetap dapat ditampilkan dengan meriah meski anggaran terbatas.

Selain itu, acara ini juga menjadi momen peluncuran buku Peradaban Bangsa Karo, sebagai upaya pelestarian nilai-nilai budaya dan sejarah masyarakat Karo.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru