Unimed Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan di Posyandu Dahlia Deli Serdang Lewat Program Smart Posyandu

Deliserdang, MPOL -Universitas Negeri Medan (Unimed) melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat lewat program bertajuk Smart Posyandu: Peningkatan Kapasitas Kader dan Edukasi Keluarga untuk Generasi Sehat, yang digelar pada Jumat (18/7/2025) di Posyandu Dahlia, Dusun Amal Bakti, Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang.
Demikian siaran persnya yang diterima MPOL Senin, (22/9/25). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara akademisi, kader posyandu, serta pemerintah desa yang difasilitasi oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Unimed.

Baca Juga:

Acara ini dibuka oleh Kepala Desa Pasar V Kebun Kelapa, H. Sumantri, S.Sos.I, yang menyampaikan apresiasi atas kepedulian UNIMED dalam memperkuat layanan kesehatan berbasis masyarakat.

"Program ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam pencegahan stunting dan peningkatan kesadaran hidup sehat," ujarnya.

Dua narasumber dihadirkan dalam kegiatan ini, yaitu: Deasy Arisandi, AMG yang menyampaikan materi mengenai gizi seimbang, pola asuh anak, dan pencegahan stunting. Dan Angga Warjaya, S.Kom yang menjelaskan pemanfaatan teknologi digital dalam menunjang pelayanan posyandu agar lebih efisien dan akurat.

Masyarakat terlihat antusias mengikuti sesi edukasi. Para ibu dan keluarga yang hadir turut aktif bertanya dan berdiskusi langsung dengan para pemateri.

Dalam kegiatan ini, TIM PKM UNIMED juga menyerahkan sejumlah alat kesehatan pendukung posyandu, seperti:

Timbangan bayi digital
Alat ukur tekanan darah digital
Perlengkapan lainnya untuk mendukung pemantauan tumbuh kembang anak
Bantuan ini diterima langsung oleh Mujiani, Penanggung Jawab Posyandu Dahlia.

"Alat ini sangat membantu kami dalam memberikan layanan yang lebih baik dan akurat kepada masyarakat," ujarnya.

Ketua Pelaksana kegiatan, Sitti Subaedah, S.KM., M.Kes., menyampaikan bahwa Smart Posyandu bukan hanya sebatas pelatihan teknis, tetapi juga bentuk pemberdayaan kader dan edukasi berkelanjutan bagi keluarga.

"Kami ingin kader posyandu lebih percaya diri, masyarakat makin sadar pentingnya kesehatan, dan posyandu ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain," jelasnya.

Kegiatan ini mencerminkan sinergi nyata antara akademisi, pemerintah desa, dan masyarakat dalam mewujudkan generasi sehat dan berkualitas di masa depan. (ina/ r)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News