Jumat, 26 September 2025

Bobby Nasution Terima Keluhan Masyarakat Toba Masalah Pertanian

Rifki Warisan - Jumat, 26 September 2025 11:20 WIB
Bobby Nasution Terima Keluhan Masyarakat Toba Masalah Pertanian
Diskominfo Sumut
Gubernur Sumut Bobby Nasution, berdialog bersama masyarakat pada kegiatan Sapa Daerah (SADA) di Kelurahan Parsoburan Tonga, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba, Kamis malam (25/9/2025).
Toba, MPOL -Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution berdialog langsung dengan masyarakat, di sela-sela kunjungannya ke Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) dan Toba. Kali ini dia berdialog dengan masyarakat Kecamatan Habinsaran, Borbor dan Nassau, Kabupaten Toba.

Baca Juga:
Bobby Nasution berdialog dengan masyarakat dari tiga kecamatan tersebut di Kelurahan Parsoburan, Toba, Kamis (25/9) malam. Masyarakat di daerah ini banyak mengeluhkan masalah terkait pertanian, antara lain mahalnya harga pupuk dan alat pertanian, namun harga jual produk pertanian lebih rendah dari daerah lain. Masyarakat berharap Bobby Nasution bisa memberikan solusi terhadap permasalahan mereka.

Harga pupuk Phonska dan Urea, menurut keterangan masyarakat, sekitar Rp270.000/karung, padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) sepasang pupuk ini Rp230.000/karung. Bobby meminta penyedia pupuk dan petani bertemu untuk mendapatkan harga yang tepat.

"Kita akan pertemukan petani, penyedia pupuk dan pengangkutnya, karena kalau saya lihat akses ke sini yang membuat harga lebih mahal, kalau kita paksa penyedia pupuk turunkan harga atau pengangkutnya bisa tumpur mereka, jadi coba kita pertemukan biar dapat harga yang pas," kata Bobby.

Selain itu, harga produk pertanian di tiga kecamatan ini lebih rendah dari daerah lain. Menurut Bobby, ini juga dikarenakan akses jalan yang kurang baik.

"Permasalahan ini muncul, salah satu faktor utamanya jalan yang kurang baik, waktu tempuh yang harusnya sejam jadi dua jam lebih, itu tentu mempengaruhi cost, oleh karena itu kita akan kerjakan tahun ini dan tahun depan," kata Bobby Nasution.

Selain jalan, masyarakat Habinsaran juga mengeluhkan kurangnya tenaga pengajar dan akses yang sulit ke SMAN 2 Habinsaran. Sehingga, masyarakat sekitar lebih memilih menyekolahkan anaknya ke SMAN 1 Habinsaran dan Balige.

"Kalau akses itu statusnya jalan kabupaten, dan Pak Bupati akan buat perencanaan mudah-mudahan tahun depan jalannya dibagusin, untuk guru kita lihat lagi bagaimana kebutuhannya, yang pasti kita akan upayakan kedua sekolah ini diminati masyarakat," kata Bobby.

Salah satu warga, Pandapotan Pardosi, berharap permasalahan di daerah ini segera diatasi agar memperbaiki perekonomian masyarakat. "Kalau jalan kata Pak Gubernur tahun depan, enggak apa-apa yang penting jadi, pupuk dan harga pertanian ini kami mohon cepat dilaksanakan, karena hampir semua kami di sini petani," kata Pandapotan Pardosi. **

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Mantap, Kapolres Labuhanbatu Wujudkan Asta Cita Presiden RI Melalui MBG
Gandi: Masalah di Sihaporas Tak Perluh Saling Menyalahkan, Namun Harus Saling Memahami
Bobby Nasution Pastikan Perbaikan Jalan Labura-Toba Dikerjakan Tahun Ini
Polres Batu Bara Tetapkan Kakek Cabul Jadi Tersangka
Diduga Rawan Narkoba, Polrestabes Medan Razia Station, Helen's dan Super
Lagi, Barak Narkoba Jermal 15 Digerebek dan Dibakar : 5 Pria Diamankan, Sabu, Bong, dan Timbangan Disita
komentar
beritaTerbaru