Cakupan Imunisasi Capai 94 Persen, Kahiyang Ayu Apresiasi Antusiasme Warga Binjai

Medan, MPOL -Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahtetaan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, mengapresiasi antusiasme masyarakat Kota Binjai dalam mendukung program imunisasi zero dose, dan imunisasi lengkap bagi balita.

Baca Juga:

• PKK Sumut Gencarkan Imunisasi, Zero Dose Turun Drastis ke Peringkat 12 Nasional
• Kepala BKKBN Fatmawati Bersama Ketua TP PKK Kahiyang Ayu Salurkan MBG Di Harjosari II Amplas
• Meriah, Kerja Tahun Kuta Medan 2024 Diwarnai Pemecahan Rekor MURI dan Menari Bersama

Cakupan imunisasi yang semula berada di angka 85 persen, kini meningkat menjadi 94 persen, dan ditargetkan mencapai 100 persen pada hari terakhir pelaksanaan imunisasi zero dose.

Apresiasi ini disampaikan Kahiyang Ayu saat meninjau kegiatan imunisasi di Aula Dinas Kesehatan Kota Binjai, Jalan Ikan Hiu Nomor 59, Kota Binjai, Rabu (8/10/2025). Ia menyatakan rasa bangga atas kesadaran para ibu yang secara sukarela membawa anak-anak mereka untuk menerima imunisasi.

"Tingginya partisipasi masyarakat menunjukkan meningkatnya kesadaran akan pentingnya imunisasi demi menjaga kesehatan anak sejak dini," ujar Kahiyang.

Lebih lanjut Kahiyang menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menyukseskan program-program pemerintah. Sebagai mitra pemerintah, PKK memiliki peran penting dalam menyosialisasikan program kesehatan, tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk kalangan ibu usia produktif.

"Selain anaknya sehat, ibunya juga harus sehat. Pemeriksaan seperti tes IVA penting dilakukan secara rutin, sebagai deteksi dini kanker leher rahim," tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai, Sugianto, mengungkapkan, melalui kegiatan ini cakupan imunisasi mengalami peningkatan. Ia mengatakan, keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk kehadiran Ketua TP PKK Sumut, Kahiyang Ayu, yang memberikan dampak positif dalam menarik minat masyarakat.

"Kehadiran Ibu Gubernur (Kahiyang Ayu) menjadi daya tarik tersendiri. Masyarakat tidak hanya datang demi imunisasi anak, tapi juga ingin bertemu langsung dengan beliau. Ini sangat membantu menyukseskan program ini," ujar Sugianto. **

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News