Medan, MPOL -Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan bekerja sama dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia (KemenPKP) menggelar kegiatan Sosialisasi Kredit Program Perumahan, di Aula Fakultas Kedokteran Lantai 6, Gedung Murni Sadar,
UHN Medan, Jumat (10/10/2025).
Baca Juga:
Kegiatan ini mengusung tema "Membangun Hunian, Menggerakkan Usaha, Memajukan Indonesia."
Acara ini menghadirkan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia Maruarar Sirait sebagai narasumber utama, Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri) M. Tito Karnavian, Dirjen Perumahan Perkotaan di Kementerian Perumahan dan Kawasan RI Sri Haryati, Komisioner BP Tapera - Dr. Heru Pudyo Nugroho, S.E., M.B.A, mewakili Ketua Pengurus Yayasan Universitas HKBP Nommensen Drs. Jatogi Sihotang, SH., MH. jajaran pimpinan Rektorat UHn Medan, pimpinan fakultas, dosen dan tenaga kependidikan
UHN Medan.
Acara juga dihadiri oleh ratusan peserta berbagai kalangan, mulai dari kontraktor, developer, pelaku UMKM, hingga pengusaha panglong, yang antusias mengikuti sesi diskusi interaktif ditandai dengan diskusi berdasarkan pengalaman lapangan yang menggali berbagai tantangan dan peluang program pembiayaan perumahan di Sumatera Utara.
Pengurus Yayasan UHN Drs. Jatogi Sihotang, SH., MH dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah melalui KemenPKP yang telah menunjukkan komitmen nyata dalam upaya memberikan hunian layak bagi masyarakat Indonesia.
"Program rumah bersubsidi yang diluncurkan pemerintah menjadi bukti konkret kepedulian negara terhadap kebutuhan dasar masyarakat, termasuk kalangan akademisi dan tenaga pendidik dengan penghasilan terbatas. Program ini merupakan harapan bagi sivitas akademika Universitas HKBP Nommensen Medan, yang membutuhkan akses terhadap tempat tinggal yang layak dan terjangkau," harap Jatogi.
Sementara itu Rektor
UHN Medan Dr. Richard Napitupulu, ST., MT dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian PKP atas kepercayaannya memilih UHN Medan sebagai tuan rumah penyelenggaraan dialog mengenai program perumahan ini.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini sangat relevan bagi mahasiswa dan masyarakat akademik untuk memahami akses pembiayaan perumahan yang berkelanjutan dan terjangkau.
"Universitas HKBP Nommensen menyatakan dukungannya terhadap program strategis pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman yang baru-baru ini meluncurkan Kredit Program Perumahan (KPP). Program ini merupakan inovasi pembiayaan yang ditujukan bagi ekosistem perumahan, termasuk pengembang, kontraktor, toko bahan bangunan, serta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)," ucapnya.
Rektor menambahkan sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berlandaskan nilai "Pro Deo et Patria", untuk Tuhan dan Tanah Air, UHN berkomitmen mendukung berbagai program pemerintah melalui kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Saat ini, UHN memiliki sekitar 11.000 mahasiswa, 500 dosen dan pegawai, serta 338 pelayan dan rohaniawan HKBP, di wilayah Medan dan sekitarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor UHN juga menyampaikan permohonan dukungan pembangunan Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) bagi mahasiswa UHN kepada Menteri PKP, mengingat universitas memiliki lahan seluas 6.000 m² berjarak ±1 km dari kampus dan lahan seluas 23 hektar berjarak 12 km dari kampus.
"Melalui kegiatan ini, UHN berharap dapat mempererat kerja sama dengan pemerintah dalam riset, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat, khususnya di bidang perumahan. UHN juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung Program 3 Juta Rumah, sebagai wujud tanggung jawab bersama dalam membangun bangsa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Program seperti ini membuka wawasan generasi muda tentang pentingnya perencanaan keuangan dan kepemilikan rumah yang layak sejak dini," ujar Rektor.
Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI, Maruarar Sirait menjelaskan bahwa Program Kredit Perumahan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong ketersediaan hunian yang layak bagi masyarakat, sekaligus menggerakkan sektor usaha dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kami ingin memastikan setiap masyarakat Indonesia, terutama generasi muda, memiliki kesempatan untuk memiliki rumah sendiri dengan fasilitas kredit yang mudah dan terjangkau. Saya merasa bersyukur dapat hadir di tengah keluarga besar Universitas HKBP Nommensen, salah satu universitas tertua dan terkemuka di Sumatera Utara ini," ungkapnya.
"Kunjungan saya ke kampus Nommensen hari ini merupakan kunjungan kampus yang keenam di Indonesia yang saya kunjungi, dalam rangka membangun dialog bersama sivitas akademika tentang arah pembangunan perumahan nasional dan penguatan ekonomi rakyat. Saya memiliki keyakinan bahwa dari kampus Nommensen ini akan lahir para pengusaha muda sukses dari Sumatera Utara, yang akan turut membangun bangsa melalui karya dan semangat kewirausahaan yang beretika. Saya mendoakan agar ekosistem Nommensen menjadi lahan subur bagi lahirnya generasi unggul dan berintegritas," harap Maruarar.
"Sebagai bentuk dukungan nyata, saya akan memberikan beasiswa kepada 20 mahasiswa UHN untuk mengikuti program pembinaan kewirausahaan, di mana setiap mahasiswa akan mendapatkan bantuan sebesar 20 juta. Proses seleksi akan dilakukan oleh Bapak Rektor UHN, agar benar-benar melahirkan calon pengusaha yang tangguh dan berkarakter," ucap Menteri PKP.
Lebih dari itu,
Menteri PKP Maruarar Sirait juga memberikan bantuan uang muka sebesar 1% kepada 200 orang dosen dan tenaga kependidikan UHN yang berminat untuk mengambil rumah melalui program kredit perumahan. Langkah ini merupakan bentuk dukungan konkret KemenPKP terhadap kesejahteraan tenaga pendidik dan pengembangan ekosistem perumahan yang inklusif.
Turut memberikan sambutan,
Mendagri M. Tito Karnavian yang menyampaikan apresiasi terhadap peran strategis UHN dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Saya tahu, Nommensen adalah salah satu universitas tertua di Sumatera Utara. Perguruan tinggi merupakan pusat intelektual dan pusat riset tertinggi. Di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto , arah pembangunan ekonomi kita berlandaskan pada Ekonomi Pancasila, yang menempatkan keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat sebagai inti dari seluruh kebijakan. Secara khusus, kita ingin menjadikan Sumatera Utara sebagai contoh daerah yang unggul, mudah dalam pelayanan dan transparan dalam setiap urusan publik,"tutupnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan dunia usaha semakin kuat dalam mewujudkan hunian layak serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Para peserta memperoleh informasi terkait berbagai skema pembiayaan, subsidi bunga, dan dukungan pemerintah dalam penyediaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.***
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News