Minggu, 12 Oktober 2025

Inflasi Melonjak, H. Rajudin Sagala Minta Pemko Kendalikan Harga Bahan Pangan

Rifki Warisan - Minggu, 12 Oktober 2025 15:58 WIB
Inflasi Melonjak, H. Rajudin Sagala Minta Pemko Kendalikan Harga Bahan Pangan
Istimewa
Medan, MPOL -Wakil Ketua DPRD Kota Medan, H. Rajudin Sagala, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan segera mengendalikan harga bahan-bahan pangan guna menekan tingginya inflasi yang terjadi di Kota Medan pada khususnya, dan Sumatera Utara pada umumnya.

Baca Juga:
Penegasan itu disampaikan Rajudin Sagala menyikapi kondisi inflasi Kota Medan yang mencapai 4,4 persen dan Sumatera Utara yang menjadi provinsi dengan tingkat inflasi tertinggi se-Indonesia dengan angka 5,32 persen secara Year on Year (YoY). Angka ini jelas melampaui rentang target inflasi yang ditetapkan pemerintah, yakni sebesar 1,5 persen hingga 3,5 persen.

"Kenaikan harga bahan pangan menjadi penyumbang terbesar dalam peningkatan inflasi. Untuk itu kita meminta pemerintah, mulai dari Pemko Medan hingga Pemerintah Pusat untuk mengendalikan harga bahan-bahan pangan di Kota Medan," ucap Rajudin Sagala (foto) kepada wartawan, Jumat (10/10/2025).

Dikatakan Rajudin, pemerintah harus bisa menyiapkan bahan pangan dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat Kota Medan. Sebab bila harga bahan pangan terus tinggi, maka angka inflasi akan sulit terkontrol.

"Harga bahan pangan yang tinggi seperti beras, cabai dan lain-lain membuat daya beli masyarakat menjadi anjlok, hal inilah yang membuat inflasi jadi melonjak. Untuk itu, pemerintah harus menyiapkan bahan pangan dengan harga terjangkau," ujar politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Rajudin menegaskan, DPRD Kota Medan telah menyiapkan anggaran hingga miliaran rupiah yang akan dialokasikan kepada Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, serta Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan agar kedua OPD tersebut dapat menjalankan fungsinya dalam memastikan ketersediaan bahan pangan dengan harga yang terjangkau.

"Dengan anggaran yang sudah kita (DPRD Medan, red) siapkan tersebut, Pemko Medan melalui kedua OPD itu harus memperkuat pengawasannya untuk bisa memastikan ketersediaan bahan pangan dengan harga yang terjangkau. Kegiatan-kegiatan yang bersifat sebagai stimulasi ekonomi seperti pasar murah dan lain sebagainya juga harus ditingkatkan secara masif," tegasnya.

Selanjutnya, Rajudin juga meminta OPD-OPD terkait di lingkungan Pemko Medan hingga PUD Pasar Kota Medan selaku BUMD pengelola pasar tradisional di Kota Medan untuk terus mendukung upaya Wali Kota Medan, Rico Waas, dalam mengontrol harga bahan-bahan pangan guna menekan angka inflasi.

"Angka inflasi di Kota Medan harus dapat ditekan, daya beli masyarakat harus meningkat, dan pertumbuhan ekonomi di Kota Medan harus menunjukkan tren positif," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Medan, Rico Waas, mengatakan Pemko Medan sudah langsung bergerak cepat dalam mengatasi inflasi yang terjadi. "Kami sudah bicarakan langsung hal ini dengan Tim Pengendalian Inflasi, termasuk Bank Indonesia," ucap Rico Waas saat diwawancarai wartawan, Selasa (7/10/2025) lalu.

Dikatakan Rico, berdasarkan komunikasi pihaknya dengan Bank Indonesia sebagai Tim Pengendali Inflasi nasional, Pemko Medan akan berfokus pada hal-hal yang paling penting terlebih dahulu, yakni pengendalian harga bahan-bahan pangan.

Rico Waas menegaskan, ke depan Pemko Medan melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan serta Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan berikut perangkat terkait di lingkungan Pemko Medan harus terus mengecek pergerakan inflasi yang terjadi di Kota Medan. **

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru