Kata Agam, mobilitas kerja ojol yang bekerja 24 jam saat ini juga menjadi sasaran target kriminalitas seperti
begal, khususnya para
driver ojol yang kerja hingga tengah malam bahkan sampai subuh.
Baca Juga:
"Kita berharap kepada Kapolrestabes Medan yang baru jangan ragu untuk bertindak tegas memberi efek jera kepada bandit-bandit jalanan yang meresahkan ini. Kalau perlu tembak di tempat!" imbuhnya.
"Masyarakat mendukung penuh kepolisian untuk menindak pelaku-pelaku begal, rayap besi, gemot, curanmor dan lain-lain yang sangat mengganggu keamanan dan kenyamanan aktivitas ekonomi masyarakat Medan sekitarnya," tambahnya.

Korban menunjukkan lokasi sekaligus menjelaskan kepada polisi kronologi ia dibegal.
Terkait kejadian ini, Kapolsek Medan Tembung, AKP Ras Maju Tarigan dan Kanitreskrim Iptu Parulian Sitanggang ketika dikonfirmasi belum memberikan keterangan.
Kasatreskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto ketika dikonfirmasi mengatakan akan mengecek laporannya.
"(Kita) cek dulu ya," katanya.
Sebelumya, aksi begalyangsudah sangat meresahkan masyarakat ini juga terjadi di wilayah hukum Polsek Medan Tembung. Sebuah video viral di media sosial (medsos) menampilkan saat para pelaku merampas motor korban. Peristiwa itu dikabarkan terjadi di Jalan Terusan, Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Senin (13/10/2025) dini hari.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News