Medab, MPOL - Guna menghadirkan peraturan daerah (perda) yang memenuhi kualifikasi sebagai perda yang bagus, berkualitas serta efektif dan berkelanjutan, Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Medan tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) DPRD Medan, mengunjungi kampus Universitas Sari Mutiara (USM) di Kecamatan Medan Helvetia, Selasa (13/10/2025).
Baca Juga:
Kunjungan yang dipimpin Ketua Pansus Ranperda KTR, Dr. Dra. Lily, MBA, MH, didampingi anggota pansus, dr. Faisal Arbie, dan Muslim Harahap, ingin mengadopsi aturan penerapan kawasan bebas rokok di kampus tersebut.
Terbukti, dari kunjungan pansus ke kampus USM sangat bagus dan berhasil membuat larangan merokok di kampus tersebut.
Lingkungan kampus tampak asri yang sehat, bebas asap rokok dan dihiasi pepohonan dan taman yang indah. Dimana, pengunjung dan mahasiswa tidak diperbolehkan merokok, dan apabila melanggar aturan diberikan sanksi tegas.
"Bagi mahasiswa yang kedapatan merokok di lingkungan kampus, kita berikan sanksi tegas. Dan bagi tamu yang berkunjung selalu kita ingatkan dan tetap diawasi pihak security supaya tidak merokok. Yang pasti lingkungan kampus tidak ada asap rokok," terang Wakil Rektor III USM, Johansen Hutajulu, kepada rombongan Pansus.
Usai rombongan melakukan peninjauan kampus, anggota DPRD Medan yang bergabung di Pansus KTR bersama ratusan mahasiswa mengikuti seminar kebijakan penerapan KTR dilingkungan kampus.
Pada saat itu,
Ketua Pansus KTR, Dr. Dra. Lily, MBA, MH, menyampaikan sangat mengapresiasi penerapan KTR di kampus Universitas Sari Mutiara. "Penerapan KTR di kampus ini sangat bangus dan patut untuk dicontoh diterapkan di kampus lain," ujar Lily.
Lily juga menyampaikan penerapan KTR di Kampus akan dimasukkan dalam Perda nantinya. "Aturan larangan merokok di Kampus patut dimasuuukan dalam salah satu Pasal di Perda yang akan disahkan nanti," sebut Lily.
Sementara itu, Ketua Yayasan Universitas Sari Mutiara, Parlindungan Purba, menyampaikan terima kasih kepada Pansus KTR DPRD Medan. Ia mengaku sangat mendukung pansus yang tujuannya untuk kesehatan.
"Orientasinya untuk kesehatan, pasti kita dukung. Kesehatan itu paling utama," ujar Parlindungan Purba, yang pernah menjabat anggota DPD RI tersebut.
Parlindungaan juga berharap agar peneerapan KTR di kampus yang dia pimpin dapat meenjadi masukan bagi pansus. "Apa yang kita lakukan hari ini benar-benar aspirasi masyarakat untuk kepentingan masyarakat Medan," paparnya.
Terkait hal itu, Parlindungan juga mengaku siap belerjasama dengan DPRD dan Pemko Medan demi kesejahteraan warga Medan. "Saran saya jangan lagi merokok demi kesehatan," ujarnya. **
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News