Senin, 20 Oktober 2025

3 Wilkum Rawan Begal Paling Tinggi, KBP Calvijn: Ada Info Jangan Nunggu Lama, Turun-Tindak Tegas!

Ardi Yanuar - Sabtu, 18 Oktober 2025 16:45 WIB
3 Wilkum Rawan Begal Paling Tinggi, KBP Calvijn: Ada Info Jangan Nunggu Lama, Turun-Tindak Tegas!
Ardi.
Kapolrestabes Medan, KBP Calvijn Simanjuntak.

Medan, MPOL - Kapolrestabes Medan, Komisaris Besar Polisi (KBP) Jean Calvijn Simanjuntak mengungkapkan ada tiga wilayah hukum (wilkum) masing-masing polsek rawan kejahatan paling tinggi. Hal itu menjadi atensi dan keseriusan kapolrestabes serta meminta anggotanya jangan menunggu lama jika dapat informasi dari masyarakat.

Baca Juga:

"Ada kecamatan paling tinggi tindak pidana kejahatan begal. Ini jadi konsen kapolsek untuk kerjasama dengan pemerintah terkait. Khusus begal kecamatan paling tinggi adalah wilayah Percut Sei Tuan. Kapolsek Tembung ini PR anda! Ini bersama dengan kasatreskrim dan saya sendiri," tegasnya.

"Kemudian Kecamatan Medan Selayang (wilkum) Polsek Sunggal dan (wilkum) Pancurbatu," tambahnya.

Calvijn pun merinci tahapan ranking kejahatan di masing-masing polsek tersebut. Ia menyebut ranking pertama tindak pidana pencurian 'rayap' besi/ kayu diduduki wilkum Polsek Medan Tembung, kedua Kecamatan Medan Kota dan ketiga Kecamatan Medan Timur.

"Ada info dari masyarakat untuk jangan nunggu lama. Turun ke lapangan dan tindak tegas. Semua pelaku yang berani melawan petugas atau menyerang petugas, merusak fasilitas umum, agar ditangkap dan tindak tegas," imbuhnya.

Calvijn juga menyebut kasus pidana 'pompa' atau penggunaan sabu paling tinggi di wilkum Polsek Medan Tembung, Medan Area dan Pancurbatu.

"Ini berpikir untuk kita 'keroyok' Polsek Medan Tembung dengan membackup Medan Tembung untuk ungkap kasus tiga tadi, begal, rayap besi/kayu, pompa. Ini PR kapolsek!" tegasnya.

Pamen Polri dengan pangkat tiga bunga melati emas di pundaknya itu menjelaskan penggunaan narkoba 'pompa' modus operasinya selama delapan hari pengungkapan terjadi di gang, jalan, pinggir sungai, rumah kosong dan barak narkoba.

"Kenapa saya kasih tahu, supaya kapolsek bisa melakukan koordinasi dengan stakeholder. Mungkin bisa pasang cctv di sini dan lain-lain," pungkasnya. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru