Medan, MPOL -Petugas Unitreskrim Polsek Medan Area kembali mengungkap kasus yang menjadi perhatian publik sekaligus menjawab keresahan masyarakat terkait berbagai aksi
pencurian.
Baca Juga:
Salah satu kasus yang paling disorot adalah '
rayap besi' yang menjadi atensi Kapolrestabes Medan KBP Jean Calvijn Simanjuntak, untuk segera diungkap. Baru-baru ini
viral di media sosial (medsos) dua pria 'merayap'
pagar rumah milik warga di Jalan Denai, Gang Pinang Raya, Kecamatan Medan Denai. Aksi kedua pelaku terekam cctv dan terjadi saat kondisi tengah hujan, Sabtu (18/10/2025) sekira pukul 20.30 WIB.
Akibat dari kejadian itu, korban Carlo Satria Marda (27) mengalami kerugian sebesar Rp 2,9 juta setelah sebuah pagar besi berukuran 1,2 x 1 meter diangkut kedua pelaku menggunakan becak bermotor (betor).
Petugas yang telah mengetahui aksi
pencurian itu
viral sebelum korban membuat laporan lebih dulu melakukan penyelidikan dengan turun ke lokasi kejadian. Dari rekaman cctv, petugas mencoba memprofiling pelakunya, sembari korban diarahkan untuk membuat laporan polisi.

Pelaku 'rayap besi' Joko Prayetno yang merupakan residivis ditembak di kedua kakinya.
"Dalam keterangannya korban mengatakan mendapat kabar dari tetangganya bahwa
pagar rumahnya telah dicuri. Lalu, korban melihat dari cctv dan mengenali salah seorang pelaku dengan nama panggilan Kakek," kata Kanitreskrim Polsek Medan Area, Iptu Dr. Dian Pranata Simangunsong kepada Medan Pos, Selasa (21/10/2025) pagi.
Berdasarkan hasil cek TKP dan keterangan saksi-saksi serta petunjuk dari cctv, petugas kemudian mencari keberadaan pelaku. Alhasil, satu pelaku atas nama Joko Prayetno alias Kakek (32) warga Jalan Denai, Gang Pinang Raya, berhasil dibekuk petugas di Jalan Denai sekitar simpang Jalan Mandala Bypass, Senin (20/10/2025) sekira pukul 22.00 WIB.
"Saat diinterogasi pelaku mengakui perbuatannya dan beraksi bersama dua temannya berinisial D (29) dan B (23). Peran tersangka Kakek membuka paksa pagar dari TKP dan menyimpannya di pinggir parit di dekat rumahnya dengan niat akan menjualnya," sebutnya.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News