Medan, MPOL - Sekretaris Jenderal Satgas Inti Prabowo (SIP) Edison Marbun mengucapkan "Turut Berdukacita Mendalam", atas terjadinya kecelakaan fatal yang terjadi di Libo, South Area Pertamina Hulu Rokan (PHR) Sabtu, 24 Oktober 2025 sekitar pukul 09.00 - 11.00 WIB yang menimpa pekerja Kontraktor PHR PT. PGN. Ucapan belasungkawa tadi disampaikannya, usai temu ramah bulanan kader SIP di Hotel Grand Mercure Medan, Selasa pagi, 28/10/2025.
Baca Juga:
Dimana dalam peristiwa naas tersebut mengambil korban jiwa, seorang pekerja berumur 23 tahun saat kepalanya terkena bucket excavator saat melakukan swing.
"Patut diduga peristiwa naas tadi terjadi akibat dalam operasional aktivitas alat berat yang beroperasi di wilayah kerja, tidak melibatkan SME alat berat (Subject Matter Expert)", lanjut Edison Marbun lagi
Bahkan keras Edison Marbun, dalam setahun ini saja, kecelakaan kerja yang terjadi di wilayah kerja Pertamina Hulu Rokan sangat tinggi. Sehingga perlu perhatian khusus terkait penerapan K3 di PHR zona Rokan dari PT. Pertamina (Persero). Edison mensinyalir adanya kelalaian yang dilakukan oleh para pemegang kebijakan atau pimpinan tertinggi di Pertamina Hulu Rokan mengingat kecelakaan yang sering terjadi tersebut, berlaku pada hari Sabtu. Hingga perlu ada kajian ulang Pekerjaan Kontraktor pada hari Sabtu dan perlu pengawasan khusus dari Pengawas K3LL.
Kecelakaan kerja yang terjadi seharusnya menjadi konsen dari petinggi Pertamina dan Pemerintah dalam hal ini Kementerian ketenagakerjaan Republik Indonesia. Dan diharapkan ada evaluasi menyeluruh terkait penerapan prosedur K3 di wilayah kerja Pertamina Hulu Rokan sehingga kejadian-kejadian Fatality tidak terulang kembali.
Edison Marbun juga menyoroti tanggung jawab dari pihak-pihak terkait yang bertugas khusus dalam pengawasan dan penerapan keselamatan kerja. Sampai dengan keras Edison Marbun meminta Pertamina Hulu Rokan untuk mencopot semua pejabat HSE, General manager dan Sr. Manager sebagai bentuk tanggungjawab jabatan atas kelalaiannya dan menggantinya dengan orang-orang yang mampu bekerja dengan hati, tulus dan fokus terhadap keselamatan kerja.
Sekretaris Jenderal Satgas Inti Prabowo, Edison Marbun juga mendukung penuh Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) Bapak Simon Aloysius Mantiri untuk bertindak cepat mengevaluasi seluruh pejabat yang ada, dan bertugas di anak perusahaan (AP) dan Cucu Perusahaan (CP) yang tidak menjunjung tinggi Keselamatan dan Kesehatan kerja di wilayah masing-masing untuk segera di diganti. Karena menurut Edison Marbun, banyaknya kecelakaan kerja yang terjadi dapat menimbulkan citra negatif bagi PT. Pertamina.
Terakhir Edison Marbun mendoakan agar keluarga besar korban yang ditinggalkan dapat tabah dan diberikan kekuatan dalam menghadapi kejadian tersebut. (fitri)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Baringin MH Pulungan